Hi Urbie’s! Dalam dunia teknologi yang didominasi oleh anak muda, siapa sangka ada sosok luar biasa yang membuktikan bahwa inovasi tidak mengenal batas usia? Kenalkan, Masako Wakamiya, seorang wanita asal Jepang yang pada usia 81 tahun belajar coding dan menciptakan game khusus untuk lansia. Perjalanannya tidak hanya menginspirasi generasi muda, tetapi juga membuktikan bahwa semangat belajar bisa dilakukan kapan saja, tanpa batas waktu.
Mengenal Masako Wakamiya: Dari Pegawai Bank ke Developer
Sebelum menjadi seorang programmer, Masako Wakamiya adalah seorang pegawai bank di Jepang. Setelah pensiun, ia menyadari bahwa banyak lansia kesulitan menggunakan teknologi. Kebanyakan aplikasi dan game dirancang untuk generasi muda, membuat banyak orang seusianya merasa tertinggal. Daripada hanya mengeluhkan situasi ini, Masako mengambil langkah luar biasa: belajar coding dari nol!
Dengan semangat tinggi, ia mempelajari bahasa pemrograman Swift, yang digunakan untuk membuat aplikasi iOS. Hasilnya? Sebuah game bernama Hinadan, yang didesain khusus untuk lansia agar tetap aktif secara mental sambil tetap menikmati unsur budaya tradisional Jepang.
Hinadan: Game yang Menggabungkan Tradisi dan Teknologi
Hinadan adalah game yang terinspirasi dari perayaan Hinamatsuri atau Festival Boneka di Jepang. Dalam permainan ini, pemain harus menyusun boneka dengan urutan yang benar, sesuai dengan tradisi Hinamatsuri. Game ini tidak hanya menjadi hiburan bagi para lansia, tetapi juga melatih daya ingat dan keterampilan berpikir mereka.
Menariknya, Masako menciptakan game ini karena ia merasa bahwa kebanyakan aplikasi yang ada terlalu sulit atau tidak menarik bagi generasi tua. Dengan tampilan yang ramah pengguna dan alur permainan yang sederhana namun menantang, Hinadan menjadi bukti nyata bahwa teknologi bisa menyatukan berbagai generasi.
Baca juga:
- Now And Then, The Beatles Kembali Mencetak Sejarah dengan Nominasi Brit Award
- Deteksi Dini Gangguan Mata Anak: Mengapa Pemeriksaan Mata Sejak Usia Dini Penting untuk Masa Depan Mereka
- Isyana Sarasvati Nyanyikan Lagu Tema Animasi Pokemon: Makna Dunia!
Belajar dari Masako: Tidak Ada Kata Terlambat untuk Memulai
Kisah Masako Wakamiya memberikan pelajaran penting bagi kita semua, terutama bagi generasi muda yang sering merasa takut untuk mencoba hal baru. Jika seorang nenek 81 tahun bisa belajar coding dan membuat game sendiri, apa yang menghalangi kita untuk mencoba sesuatu yang baru?
Bagi kamu yang tertarik dengan dunia teknologi, tidak ada alasan untuk menunda belajar coding. Saat ini, banyak platform online yang menyediakan kursus gratis, mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan. Siapa tahu, kamu bisa menciptakan aplikasi yang bermanfaat seperti Masako!
Teknologi sebagai Jembatan Generasi
Keberhasilan Masako Wakamiya tidak hanya berdampak pada komunitas lansia, tetapi juga membangun jembatan antara generasi tua dan muda. Dengan teknologi, kita bisa berbagi pengetahuan, mengembangkan kreativitas, dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.
Di era digital ini, inovasi tidak hanya milik mereka yang muda dan cepat beradaptasi, tetapi juga bagi siapa saja yang memiliki semangat belajar. Jepang sendiri adalah contoh negara yang sukses mengintegrasikan teknologi dengan budaya mereka, menjadikannya inspirasi bagi dunia.
Masako Wakamiya adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk belajar dan berinovasi. Dengan tekad kuat, ia berhasil menciptakan game Hinadan, yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan manfaat bagi lansia lainnya. Kisahnya mengajarkan kita bahwa teknologi dan tradisi bisa berjalan beriringan, dan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru.
Jadi, apa yang menahanmu untuk belajar hal baru hari ini?
