Home Lifestyle Balikan Sama Mantan, Second Chance atau Second Mistake?

Balikan Sama Mantan, Second Chance atau Second Mistake?

36
0
Balikan Sama Mantan, Second Chance atau Second Mistake? Foto: Freepik
Balikan Sama Mantan, Second Chance atau Second Mistake? Foto: Freepik
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Balikan sama mantan. Topik yang selalu ramai dibahas, baik di tongkrongan, media sosial, sampai ruang-ruang curhat digital. Bagi kamu yang masih berada di usia 18 sampai 25 tahun, masa pencarian jati diri, karier, dan cinta, pertanyaan ini mungkin terasa sangat relevan: worth it kah balikan sama mantan?

Jawabannya? Gak sesederhana “iya” atau “nggak”.

Cinta Lama, Rasa Baru?

Ada kalanya hubungan putus bukan karena kehilangan rasa, tapi karena situasi yang belum cocok. Mungkin kamu atau dia masih belum dewasa, terlalu fokus ke kuliah, karier, atau masih menyimpan luka lama. Ketika keadaan mulai membaik, rasa itu bisa datang lagi, dan godaan untuk balikan pun muncul.

Baca juga:

Menurut psikolog klinis, hubungan yang putus karena faktor eksternal (seperti LDR atau konflik kecil) masih punya peluang sehat kalau dua pihak mau memperbaiki diri dan belajar dari kesalahan.

Namun… bukan berarti semua yang kembali adalah hal yang baik.

Jangan Lupa Alasan Kenapa Dulu Putus

Sebelum kamu memutuskan untuk membuka kembali pintu yang pernah tertutup, tanyakan hal ini pada dirimu:

  1. Apakah dia sudah berubah?
  2. Apakah aku sudah berubah?
  3. Apakah aku ingin kembali karena cinta, atau cuma takut kesepian?

Sering kali, keinginan balikan muncul bukan karena cinta yang utuh, tapi karena nostalgia, rasa familiar, atau takut memulai dari awal dengan orang baru. Padahal, kembali ke hubungan toksik hanya akan mengulang siklus luka yang sama. Dan yang paling rugi? Kamu sendiri.

Red Flag Masih Ada? Jangan Nekat

Balikan sama mantan seharusnya bukan tentang mengulang yang kemarin, tapi menciptakan sesuatu yang lebih sehat. Kalau alasan kamu mau balikan adalah karena “dia janji gak akan ngulangin lagi”, tapi tanda-tanda red flag masih ada, sebaiknya pertimbangkan ulang.

Gas balikan itu boleh, asal kamu tahu apa yang kamu hadapi. Tapi kalau kamu balikan cuma karena “udah terlanjur sayang”, itu bisa jadi jebakan.

Self-worth: Kamu Layak Dapat yang Lebih Baik

Salah satu aspek penting dalam menentukan apakah worth it balikan adalah self-worth. Apakah kamu merasa hubungan ini bisa membuatmu tumbuh? Atau justru bikin kamu merasa lebih kecil, tertekan, dan kehilangan arah?

Cinta harusnya menumbuhkan, bukan melumpuhkan.

Worth It atau Nggak?

Balikan sama mantan bisa jadi second chance, kalau dua-duanya memang sudah dewasa, berubah, dan siap membangun hubungan yang baru dari nol. Tapi, kalau cuma salah satu yang berjuang, atau kamu cuma terjebak romantisasi masa lalu, lebih baik cari jalan baru.

Kalau kamu lagi di fase galau dan bingung, coba tarik napas, lihat ke belakang bukan untuk kembali, tapi untuk belajar. Karena kadang, yang terbaik bukanlah yang kembali, tapi yang baru dan lebih baik.

Hidup terlalu singkat untuk jatuh cinta dua kali pada orang yang sama, kalau akhirnya kamu tetap disakiti.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here