Home Entertainment “In the End” Linkin Park Kembali Rebut No. 1 di Tangga Lagu...

“In the End” Linkin Park Kembali Rebut No. 1 di Tangga Lagu AS Setelah 20 Tahun!

439
0
“In the End” Linkin Park Kembali Rebut No. 1 di Tangga Lagu AS Setelah 20 Tahun!
Linkin Park, foto @linkinpark
ohbeauty.id

Lagu legendaris “In the End” milik Linkin Park kembali mencuri perhatian dunia musik. Meski telah dirilis lebih dari dua dekade lalu, lagu ini membuktikan bahwa karya dengan kualitas dan emosi mendalam tak pernah lekang oleh waktu. Pada minggu ini, “In the End” resmi melesat ke posisi No. 1 di tangga lagu US Hard Rock Streaming Songs, menjadikannya lagu hard rock yang paling banyak di-streaming di Amerika Serikat.

Lebih dari sekadar nostalgia, pencapaian ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Linkin Park, bahkan ketika mereka merilis materi baru. Versi deluxe dari album From Zero—yang dirilis beberapa minggu lalu—memicu lonjakan minat terhadap katalog klasik band asal California ini. Meski lagu-lagu baru dari versi deluxe hanya bertahan sesaat di puncak, justru “In the End” kembali menunjukkan dominasinya.

Delapan Kali Taklukkan Tangga Lagu

“In the End” pertama kali masuk ke tangga lagu Billboard pada Juni 2020. Lagu ini mencapai posisi No. 1 untuk pertama kalinya pada Oktober 2024. Kini, untuk kedelapan kalinya, lagu ini kembali memuncaki tangga lagu Hard Rock Streaming Songs—rekor tertinggi untuk Linkin Park. Bahkan dua lagu baru mereka dari album From Zero, yaitu “The Emptiness Machine” yang pernah memuncaki tangga lagu sebanyak lima kali, dan “Lost” yang sempat memimpin pada Februari 2023, belum bisa menyaingi “In the End”.

Selain dari sisi hard rock, “In the End” juga menunjukkan taringnya di genre lain. Lagu ini kini menduduki posisi ke-24 dalam tangga lagu Alternative Streaming Songs, yang menghimpun data pemutaran dari berbagai platform seperti Spotify dan Apple Music. Tak hanya itu, “In the End” juga kembali muncul di dua tangga lagu global Billboard, menandakan daya tariknya yang mendunia.

Lagu Lawas Tetap Tak Terkalahkan

Kebangkitan “In the End” terjadi bersamaan dengan dirilisnya versi deluxe From Zero, yang turut membawa lagu baru “Up From the Bottom”. Lagu ini masuk ke enam tangga lagu Billboard minggu ini dan tampil cukup kuat di tiga kategori streaming. Namun, daya tarik lagu baru ini belum bisa menggeser dominasi lagu-lagu klasik band ini—terutama “In the End” dan “Numb”.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun Linkin Park terus berevolusi dan merilis materi baru, para penggemar tetap setia pada karya-karya awal yang menjadi identitas band ini. “In the End” bukan hanya sebuah lagu—ia adalah pengingat akan masa keemasan musik rock alternatif era 2000-an dan simbol kekuatan emosional yang dimiliki musik Linkin Park.

Baca Juga:

Warisan Abadi Chester Bennington

Tak bisa dibicarakan soal “In the End” tanpa menyebut nama mendiang Chester Bennington. Vokal emosionalnya dalam lagu ini adalah salah satu alasan utama mengapa “In the End” begitu melekat di hati banyak orang. Lagu ini menggabungkan rap khas Mike Shinoda dengan lengkingan vokal Chester yang menyayat, menciptakan kombinasi yang masih terasa relevan bahkan di era digital saat ini.

Dengan prestasi barunya di tangga lagu, “In the End” membuktikan bahwa warisan Chester Bennington terus hidup melalui musik yang ia tinggalkan.

Kekuatan Emosi & Nostalgia

Kebangkitan “In the End” adalah contoh sempurna bagaimana musik yang jujur dan emosional dapat melintasi waktu. Di tengah gempuran lagu-lagu baru yang silih berganti, Linkin Park menunjukkan bahwa kualitas sejati tidak akan pernah tergantikan. Untuk para penggemar lama, ini adalah momen nostalgia yang manis. Untuk generasi baru, ini adalah kesempatan untuk mengenal mahakarya yang telah membentuk sejarah musik modern.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here