Hi Urbie’s! Netflix resmi memulai proyek ambisiusnya di New Jersey: membangun kompleks film dan TV raksasa di atas lahan seluas 292 hektare di Fort Monmouth. Proyek ini akan mencakup 12 soundstages (studio kedap suara), kantor produksi, hotel, teater, area backlots (lokasi syuting luar ruang), tangki air raksasa, hingga helipad.
Langkah ini bukan hanya tentang memperluas kerajaan produksi Netflix, tapi juga akan menghidupkan kembali area yang sebelumnya merupakan bekas markas militer AS. Proyek besar ini diprediksi menciptakan sekitar 3.500 pekerjaan konstruksi dan membuka 1.500 posisi kerja permanen. Lebih dari itu, kehadiran Netflix di New Jersey diproyeksikan menyuntikkan dana sebesar $4,6 miliar ke perekonomian negara bagian tersebut selama dua dekade mendatang.
Dari Layar ke Lapangan Pekerjaan di New Jersey
Pernah dikenal sebagai pusat pelatihan militer dan komunikasi, Fort Monmouth kini mengalami reinkarnasi sebagai rumah baru untuk dunia hiburan. Netflix menyulapnya menjadi “Hollywood Timur” yang akan memperkuat eksistensinya dalam produksi konten orisinal.
Bagi warga lokal, ini bukan sekadar proyek real estate — tapi peluang besar. Ribuan pekerjaan konstruksi akan digelar selama tahap pembangunan, yang kemudian diikuti oleh berbagai posisi tetap, mulai dari teknisi, manajer produksi, hingga peran-peran di sektor perhotelan dan teater.
Gubernur New Jersey, Phil Murphy, menyambut baik langkah Netflix ini. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa investasi ini mencerminkan keyakinan dunia industri terhadap potensi kreatif dan ekonomi New Jersey. Proyek ini juga dinilai akan menjadikan negara bagian tersebut sebagai salah satu pusat produksi film terbesar di Pantai Timur AS.
Produksi Blockbuster dari Pantai Timur
Bukan rahasia kalau Netflix telah menjadi pemain utama dalam industri hiburan global. Dari serial ikonik seperti Stranger Things hingga The Crown, Netflix telah meraih pangsa pasar yang luas dengan konten orisinal yang digarap serius dan sinematis. Dengan adanya kampus baru ini, Netflix bisa memangkas ketergantungan terhadap lokasi-lokasi syuting di Los Angeles dan Kanada, dan memperluas jangkauan produksinya ke wilayah timur Amerika Serikat.
Dari perspektif kreatif, lokasi Fort Monmouth memiliki keuntungan geografis yang menarik. Berada di antara kota-kota besar seperti New York City dan Philadelphia, lokasi ini memberi akses ke talenta profesional, sumber daya kreatif, hingga keragaman lanskap untuk berbagai kebutuhan produksi.
Baca Juga:
- Panji Tengkorak Bangkit! Adaptasi Komik Legendaris Ini Hadir dalam Wujud Animasi
- Destinasi Serbaguna Tepi Pantai Nusa Dua: Dari Kuliner, Meeting, hingga Festival Musik
- ‘Karate Kid: Legends’ Hadirkan Jackie Chan dan Generasi Baru, Ben Wang Siap Jadi Penerus
Efek Domino untuk Industri Lokal di New Jersey
Kehadiran kampus produksi ini diprediksi akan memberi efek domino bagi industri lokal. Bisnis makanan, perhotelan, penyewaan peralatan, transportasi, bahkan sekolah film lokal bisa ikut merasakan dampaknya.
Tak hanya itu, Netflix berencana untuk menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan dan pelatihan lokal untuk menciptakan jalur karier baru bagi anak muda yang tertarik masuk ke industri film dan televisi. Dengan begitu, dampaknya tak hanya bersifat ekonomi, tapi juga membuka kesempatan baru untuk pengembangan talenta generasi berikutnya.
Netflix Bersaing di Tengah Persaingan Ketat
Dengan banyaknya pemain baru di dunia streaming seperti Disney+, Amazon Prime, hingga Apple TV+, langkah Netflix membangun fasilitas produksi sendiri adalah strategi penting untuk mempertahankan dominasinya. Kepemilikan atas studio produksi sendiri memungkinkan efisiensi waktu dan biaya produksi, serta kontrol kreatif yang lebih besar.
Proyek Fort Monmouth juga menjadi pernyataan bahwa Netflix tidak hanya ingin menjadi platform, tapi juga studio hiburan penuh seperti Warner Bros atau Universal Studios. Mereka ingin memiliki, memproduksi, dan menyebarkan konten dari hulu ke hilir — semuanya dalam satu ekosistem.
Dalam dua dekade ke depan, Fort Monmouth akan menjelma menjadi episentrum produksi film dan TV, bukan hanya untuk Netflix, tapi juga bagi seluruh ekosistem kreatif di Amerika Serikat bagian timur. Transformasi ini menjadi bukti bahwa kekuatan cerita, kreativitas, dan teknologi bisa menghidupkan kembali ruang-ruang bersejarah dan menciptakan masa depan ekonomi yang lebih cerah.
Netflix tidak hanya membangun kampus film — mereka sedang menulis bab baru dalam sejarah industri hiburan global.
