Hi Urbie’s! Penggemar PlayStation, waktunya bersorak! Sony baru saja mengumumkan perilisan PS5 Console – Ghost of Yōtei Limited Edition Bundle, dan percayalah, ini bukan sekadar konsol biasa. Dalam presentasi State of Play terbaru, kita disuguhkan dengan tampilan perdana dari desain PS5 edisi spesial yang terinspirasi dari game terbaru besutan Sucker Punch: Ghost of Yōtei. Dan ya, desainnya indah banget—mengangkat keanggunan budaya Jepang klasik dalam bentuk perangkat gaming terkini.
Bundel ini menghadirkan dua varian desain: Gold Limited Edition dan Black Limited Edition, lengkap dengan DualSense Wireless Controller senada dan salinan digital game Ghost of Yōtei Standard Edition. Keduanya bukan hanya estetis, tapi juga memiliki makna simbolis yang dalam, mencerminkan perjalanan tokoh utama Atsu di lanskap fiksi Ezo, yang terinspirasi dari pulau Hokkaido.
Kintsugi & Sumi-e: Filosofi Seni dalam Setiap Sentuhan
Untuk varian Gold Limited Edition, desain PS5 ini terinspirasi dari seni tradisional Jepang bernama kintsugi, yaitu seni memperbaiki keramik yang pecah dengan pernis emas. Ini bukan sekadar visual mewah, melainkan simbolisasi dari keindahan dalam ketidaksempurnaan, yang juga mencerminkan perjalanan pribadi Atsu—dari kehancuran menuju penyembuhan.
Sementara itu, varian Black Limited Edition hadir secara eksklusif di direct.playstation.com dan mengambil inspirasi dari sumi-e, seni lukis tinta hitam khas Jepang. Dengan goresan tinta yang tegas, desain ini memvisualkan lanskap misterius Ezo, serta pergulatan batin Atsu dalam mencari penebusan.
Keduanya dilengkapi dengan maker’s seal yang diukir secara eksklusif di bagian belakang konsol dan kontroler—simbol autentik khas PlayStation, yang membuat edisi ini terasa makin istimewa.
Atsu, Gunung Yōtei, dan Eksplorasi Penuh Arti
Desain konsol ini bukanlah hasil instan. Jason Connell, Creative Director dari Sucker Punch, mengungkapkan bahwa inspirasi desain berasal langsung dari inti gameplay: eksplorasi. Gunung Yōtei—ikon alam Hokkaido—digambarkan megah di bagian tengah konsol, menjadi simbol sentral dari perjalanan Atsu. Sentuhan kintsugi pada topeng hantu Atsu, hingga coretan peta buatan tangan yang ditampilkan dalam game, semuanya terpantul dalam desain visual konsol dan controller.
Tentu saja, pada touchpad DualSense Wireless Controller, kita bisa melihat siluet anggun Atsu—membuat tiap aksi dalam game terasa lebih personal.
Baca Juga:
- Staycation Keluarga dengan Tema Tropis Tropical Family Getaway dan Aktivitas Anak yang Bikin Betah
- Bengkulu Panen Wisatawan! Festival Tabut 2025 Tembus 200 Ribu Pengunjung
- 10 Kota Paling Layak Huni di Dunia Tahun 2025: Kopenhagen Geser Wina dari Puncak, Jakarta Naik Peringkat!
Bukan Cuma Konsol, Tapi Koleksi yang Layak Dimiliki
Untuk kamu yang sudah punya PS5 model slim atau PS5 Pro, jangan khawatir. Sony juga akan merilis Console Covers Ghost of Yōtei Gold Limited Edition yang bisa dibeli terpisah. Jadi kamu bisa ikut tampil bergaya tanpa harus beli konsol baru.
Selain itu, DualSense Wireless Controller Ghost of Yōtei juga tersedia sebagai pembelian mandiri, baik versi Gold maupun Black, yang bisa kamu koleksi atau gunakan untuk co-op bareng teman.
Tersedia Mulai 2 Oktober, Tapi Siap-Siap Dulu Ya!
Semua bundel dan aksesori Ghost of Yōtei Limited Edition akan tersedia secara global (dengan pengecualian untuk beberapa produk eksklusif di situs resmi PlayStation) mulai 2 Oktober 2025. Tapi karena ini edisi terbatas, kamu harus siap gercep buat pre-order saat info resminya diumumkan nanti.
Game Ghost of Yōtei sendiri juga akan dirilis di tanggal yang sama, menawarkan petualangan penuh balas dendam, keindahan visual, dan eksplorasi mendalam ala Jepang feodal dalam sentuhan khas Sucker Punch—mirip seperti Ghost of Tsushima, tapi dengan karakter dan dunia baru yang tak kalah magis.
So, Urbie’s, jika kamu pencinta seni, budaya Jepang, atau sekadar ingin tampil beda di tengah lautan PS5 putih biasa, konsol ini jelas layak untuk kamu buru. Di tanganmu, Ghost of Yōtei bukan cuma game, tapi juga bentuk apresiasi terhadap seni, cerita, dan identitas yang memikat.
