Hi Urbie’s! Dunia musik tanah air kembali kedatangan karya baru dari talenta muda berbakat, Tissa Biani. Tidak hanya dikenal sebagai aktris yang sudah malang melintang di layar kaca dan layar lebar, Tissa kini semakin mantap meneguhkan identitasnya sebagai seorang musisi lewat perilisan EP perdana bertajuk “Apakah Kita?”. Setelah sejak tahun 2019 memperkenalkan sejumlah single, kali ini ia menghadirkan karya yang lebih utuh sebagai bentuk perjalanan sekaligus refleksi musikalnya.
EP “Apakah Kita?” berisi empat lagu yang saling terhubung layaknya potongan cerita dalam sebuah kisah asmara. Ada “Apakah Kita Hanya Bercanda?”, “Pernah Sangat Bahagia”, “Tak Lagi Ragu”, serta remake dari lagu ikonik “Gelora Asmara”. Masing-masing lagu merepresentasikan fase berbeda dalam sebuah hubungan—dari awal perkenalan, pendekatan, jatuh cinta, munculnya keraguan, hingga proses bertumbuh bersama pasangan.
Menurut Tissa, cerita cinta memang selalu punya ruang di hati banyak orang. “Setiap orang pasti pernah ada di fase-fase itu. Makanya aku coba tulis lagu-lagu ini biar pendengar bisa merasa dekat sama ceritanya. Aku pengen mereka merasa, ‘eh, ini kayak cerita aku deh!’,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Siapkan Pernikahan Rp273 Triliun, Akankah Jadi Pesta Selebritas Terbesar Abad Ini?
- Zodiak yang Cenderung Jadi Avoidant: Kok Bisa Cinta Tapi Takut Terlalu Dekat?
- IFC Dorong Wastra Indonesia Tembus Paris hingga BRICS+
Dari Perempuan untuk Perempuan
Yang paling spesial tentu hadirnya “Gelora Asmara” sebagai trek utama. Lagu ini sebelumnya pernah dipopulerkan oleh Derby Romero, dan kini Tissa memberi sentuhan segar khas generasinya. Menariknya, Derby tidak hanya merestui remake ini, tetapi juga turun langsung sebagai sutradara video musik, yang menjadi debut pertamanya di balik kamera. Ia bahkan tampil sebagai model dalam video musik tersebut. “Seru banget karena kak Derby support dari awal sampai akhir. Dari proses rekaman, sampai syuting video musik, beliau selalu kasih semangat,” tambah Tissa.
Tak hanya sebagai penyanyi, Tissa juga ikut andil dalam proses kreatif penulisan lirik. Ia berkolaborasi dengan Evan sebagai produser yang mendukung penuh eksplorasi musikalnya. Instrumen gitar menjadi elemen dominan yang membentuk warna khas dalam EP ini, sesuatu yang menurut Tissa penting untuk mempertegas identitas musiknya. “Aku pengen orang bisa kenal aku bukan cuma sebagai aktor, tapi juga sebagai musisi yang punya warna musik sendiri. Lagu-lagu ini adalah caraku bercerita, dan aku harap bisa jadi teman buat banyak orang, mau lagi jatuh cinta, galau, atau sekadar butuh ditemani musik,” jelasnya.
Perilisan EP “Apakah Kita?” ini bukan hanya langkah musikal semata, melainkan juga tonggak penting dalam perjalanan karier Tissa Biani sebagai seorang musisi muda. Di tengah maraknya penyanyi baru, Tissa berhasil menyajikan sesuatu yang jujur, emosional, sekaligus relevan dengan generasi masa kini. Lagu-lagu yang ia hadirkan tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga cermin pengalaman cinta yang akrab di telinga siapa saja yang mendengarnya.
Buat kamu yang penasaran, EP “Apakah Kita?” sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform di Indonesia. Sementara itu, video musik “Gelora Asmara” sudah tayang di YouTube Channel Trinity Optima Production dan bisa jadi pilihan untuk menemani waktu santaimu. Jadi, kalau lagi jatuh cinta, galau, atau bahkan ingin merayakan perasaan bahagia, karya Tissa Biani ini siap jadi soundtrack cerita cintamu.






















































![Konser yang Mengguncang: HYDE [INSIDE] dan 6.000 Penggemar Bersatu Hyde-[INSIDE] Konser - sumber foto THE FIRST TIMES](http://urbanvibes.id/wp-content/uploads/2024/10/Hyde-INSIDE-300x160.jpg)