Home Entertainment Film Relay (2025): Ketika Dunia Bisnis Kotor Dibongkar Lewat Telepon Rahasia

Film Relay (2025): Ketika Dunia Bisnis Kotor Dibongkar Lewat Telepon Rahasia

2075
0
Film Relay (2025) mempertemukan Riz Ahmed dan Lily James. (Bleecker Street)
ohbeauty.id

Hi Urbie’s! Bayangkan sebuah kota sekeras dan secepat New York. Tapi alih-alih aksi kejar-kejaran mobil atau peretasan teknologi supercanggih, senjata utama dalam film ini justru adalah… telepon relay, sebuah layanan komunikasi untuk tunarungu.

Relay (2025) adalah film thriller terbaru yang menghadirkan Riz Ahmed sebagai Ash—seorang fixer misterius. Ia hidup dalam bayang-bayang, membantu para whistleblower mengungkap skandal perusahaan besar. Namun segalanya berubah ketika seorang ilmuwan cantik bernama Sarah datang membawa rahasia yang bisa mengguncang dunia.

Sinopsis Relay (2025)

1. Dunia di Balik Bayangan

Ash (Riz Ahmed) bukan detektif, bukan hacker, dan bukan juga agen pemerintah. Ia adalah fixer—perantara diam-diam antara mereka yang ingin membongkar kebusukan dan pihak yang harus dilawan. Ia tak gunakan ponsel biasa, tapi layanan relay untuk tunarungu. Hasilnya? Tak ada yang bisa melacak atau merekam percakapannya. Cerdas, bukan?

2. Kasus Pertama: Perkenalan dengan Bahaya

Kita dibawa masuk lewat kasus Hoffman, mantan karyawan perusahaan farmasi raksasa Optimo. Hoffman membawa dokumen panas, dan Ash harus memastikan ia tetap aman dalam sebuah transaksi penuh risiko dengan CEO licik bernama McVie. Ini bukan sekadar perkenalan—ini alarm bahwa dunia Ash bukan tempat yang mudah ditinggali.

3. Sarah Grant Masuk Panggung

Sarah (Lily James), mantan ilmuwan biotek, datang dengan beban besar: data tentang gandum hasil rekayasa genetik yang seharusnya tidak beredar. Tapi datanya justru disembunyikan oleh perusahaan. Terpojok dan diburu, Sarah menghubungi Ash sebagai pilihan terakhir. Maka dimulailah pelarian gila mereka.

4. Kejar-kejaran Tiga Kota

Ash merancang pelarian lewat jalur tidak biasa: Sarah harus berpindah kota secara zigzag—dari Newark ke Pittsburgh hingga Atlanta. Semua untuk mengaburkan jejak. Tapi Dawson (Sam Worthington), pemimpin tim pemburu dari perusahaan, tak semudah itu menyerah.

5. Ketegangan, Emosi, dan Retakan Kepercayaan

Semakin jauh mereka pergi, semakin rapuh juga hubungan keduanya. Sarah mulai gelisah dan ceroboh. Ash, sang profesional dingin, mulai kehilangan kendali. Emosi tumbuh di tengah bahaya, dan rasa saling percaya diuji habis-habisan.

6. Plot Twist: Siapa Sebenarnya Sarah?

Tanpa spoiler berlebihan, bisa dikatakan bahwa Sarah menyimpan lebih dari satu agenda. Bukan sekadar whistleblower polos, ada sisi kelabu dalam niatnya. Tapi apakah itu membuat misi mereka gagal? Tentu tidak sesederhana itu. Ending film ini justru menyisakan pintu terbuka, seolah mengundang kita untuk menantikan kelanjutannya.

Baca Juga:

Gaya & Nuansa: Thriller Modern Rasa Klasik

Film Relay tampil beda dari kebanyakan film aksi zaman sekarang. Ia membawa nuansa paranoid noir ala tahun 70-an, lengkap dengan atmosfer Manhattan yang gelap, gritty, dan penuh konspirasi. Teknologi analog—termasuk telepon relay—jadi elemen unik yang membuatnya terasa otentik dan segar.

Penampilan Riz Ahmed begitu kuat dengan karakternya yang tenang tapi intens, sementara Lily James sukses menghadirkan sosok Sarah yang kompleks: rapuh tapi tangguh, manipulatif tapi juga penuh luka. Sam Worthington sebagai Dawson? Dingin, brutal, dan tak bisa dianggap enteng.

Akhir yang Belum Benar-benar Selesai

Relay bukan sekadar thriller biasa. Ia bukan hanya soal siapa baik dan siapa jahat. Ini film tentang area abu-abu, tentang kebenaran yang tak selalu hitam-putih. Dan ketika film berakhir, kita justru merasa masih ingin tahu lebih.

Apakah Ash akan terus menjadi bayangan dalam sistem yang korup? Ataukah ia akhirnya muncul ke permukaan untuk perubahan yang lebih besar? Biar nggak penasaran, tonton Film Relay (2025) yang tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai 27 Agustus 2025.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here