Home Entertainment Masaki Suda, Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, dan Fumi Nikaido Siap Hadir dalam...

Masaki Suda, Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, dan Fumi Nikaido Siap Hadir dalam Drama Baru “Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou”

435
0
Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou Masaki Suda, Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, dan Fumi Nikaido - sumber foto Fuji TV
Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou Masaki Suda, Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, dan Fumi Nikaido - sumber foto Fuji TV
ohbeauty.id

Hi Urbie’s! Drama Jepang kembali menghadirkan sesuatu yang segar dan penuh emosi. Kali ini, deretan aktor papan atas seperti Masaki Suda, Ryunosuke Kamiki, Minami Hamabe, dan Fumi Nikaido dipertemukan dalam sebuah drama berjudul “Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou”. Ditulis langsung oleh Mitani Koki, seorang penulis naskah yang dikenal dengan kepekaannya dalam meramu kisah manusia, drama ini dijadwalkan tayang perdana di Fuji TV pada 1 Oktober mendatang.

Cerita drama ini mengambil latar Shibuya, Tokyo pada tahun 1984. Era tersebut dikenal dengan geliat ekonomi Jepang yang tengah berada di puncaknya, memunculkan suasana penuh harapan dan semangat. Namun, Mitani mengangkat sisi lain dari masa tersebut: kisah anak-anak muda yang belum dikenal, yang berjuang keras untuk menemukan tempat mereka di dunia yang serba cepat berubah.

Empat Karakter, Empat Latar Belakang Berbeda

Di pusat cerita ada seorang aktor teater muda yang diperankan oleh Masaki Suda. Sosok ini digambarkan penuh semangat mengejar impian sukses, meskipun harus berhadapan dengan kegagalan dan tekanan dari dunia seni yang keras.

Fumi Nikaido akan memerankan seorang penari misterius yang membawa nuansa enigmatik ke dalam cerita, seolah menjadi simbol dari mimpi-mimpi yang sulit digapai. Sementara itu, Ryunosuke Kamiki dipercaya memerankan penulis TV pendatang baru, sosok yang terinspirasi dari Mitani muda sendiri—sebuah sentuhan personal yang membuat drama ini terasa lebih intim.

Tidak ketinggalan, Minami Hamabe memerankan seorang gadis kuil di Shibuya, yang hadir sebagai pengingat akan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kota besar. Karakternya diprediksi akan memberi nuansa emosional sekaligus romantis dalam alur cerita.

Shibuya 1984: Lebih dari Sekadar Latar

Bagi Urbie’s yang menyukai drama dengan detail sejarah dan atmosfer yang kuat, Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou menjanjikan pengalaman yang imersif. Shibuya di tahun 1980-an bukan hanya sekadar latar, melainkan menjadi karakter itu sendiri.

Di satu sisi, kita akan melihat lampu neon, toko-toko penuh gaya, dan semangat optimisme dari masa pertumbuhan ekonomi Jepang. Namun di sisi lain, cerita ini menyoroti generasi muda yang masih mencari jati diri, menghadapi kegagalan, serta merasakan getirnya percintaan.

Mitani Koki, yang dikenal sering menampilkan sisi realistik kehidupan, tampaknya ingin menghadirkan potret keseharian anak muda Shibuya pada masa itu—bahkan sebelum mereka menjadi “seseorang” yang dikenal publik.

Baca Juga:

Chemistry Para Bintang

Salah satu hal yang membuat drama ini paling ditunggu adalah kolaborasi antara empat aktor besar Jepang dalam satu panggung cerita. Masaki Suda, dengan reputasi aktingnya yang intens, diprediksi akan memberikan sentuhan emosional kuat pada karakter utama.

Fumi Nikaido, yang selalu berhasil mencuri perhatian dengan perannya yang kompleks, akan membawa lapisan misteri ke dalam drama. Sementara itu, Ryunosuke Kamiki terkenal sebagai aktor serba bisa yang mampu menghadirkan karakter relatable. Dan tentu saja, Minami Hamabe—yang kerap dipuji karena aura naturalnya—akan menjadi representasi sisi lembut dan spiritual dari Shibuya yang penuh hiruk-pikuk.

Dengan keempatnya berada dalam satu judul, wajar jika banyak penonton menaruh ekspektasi tinggi.

Harapan untuk Drama Baru Moshimo Kono Sekai

Drama Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou diharapkan bukan hanya menghadirkan nostalgia bagi mereka yang akrab dengan era 1980-an, tetapi juga menjadi refleksi bagi generasi muda saat ini.

Tema perjuangan, kegagalan, dan cinta pertama adalah sesuatu yang universal, melintasi generasi dan waktu. Ditambah dengan gaya khas Mitani Koki, cerita ini kemungkinan besar akan dikemas dengan dialog-dialog tajam, humor halus, serta momen emosional yang membekas.

Countdown Menuju 1 Oktober Moshimo Kono Sekai

Dengan jadwal tayang yang semakin dekat, antusiasme publik terus meningkat. Fuji TV sendiri telah merilis teaser singkat yang memperlihatkan suasana Shibuya tempo dulu, lengkap dengan kostum dan setting yang detail.

Bagi Urbie’s yang haus akan drama berkualitas, tandai kalender kalian—karena 1 Oktober akan menjadi momen penting dalam jagat drama Jepang tahun ini.

Apakah Moshimo Kono Sekai ga Butai nara, Gakuya wa Doko ni Aru no Darou akan menjadi salah satu drama terbaik 2025? Kita tunggu saja bersama.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here