Mitty Zasia Gandeng Naki dalam “Lepas Pegangan”, Lagu Tentang Gagal dan Berdamai

Halo, Urbie’s!
Pernah nggak sih kalian merasa semua sudah disiapkan dengan matang, tapi hasilnya justru jauh dari harapan? Rasa kecewa, gagal, bahkan nggak jarang bikin kita mempertanyakan diri sendiri. Dari pengalaman seperti itulah lahir lagu terbaru Mitty Zasia berjudul “Lepas Pegangan”, sebuah karya kolaborasi istimewa bersama penyanyi asal Malaysia, Naki.

Dirilis resmi pada Jumat (19/9/2025) di berbagai platform digital, lagu ini bukan sekadar karya musik, melainkan juga ruang untuk berdamai dengan kegagalan. Mitty Zasia, solois yang kini bermukim di Yogyakarta, memang dikenal lewat lagu-lagunya yang dekat dengan keresahan banyak orang. Kali ini, ia mengajak para pendengar untuk berani mengakui bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan, sekaligus kesempatan untuk belajar.

Dalam proses penulisannya, Mitty mengaku sedang membayangkan momen-momen ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai ekspektasi. “Aku sadar, aku tuh orang yang paling sering bikin rencana. Semua terasa sudah tersusun rapi, tapi nyatanya ada kekuatan besar yang bahkan bisa mengendalikan hatiku. Lagu ini aku tulis biar teman-teman yang dengerin merasa nggak sendirian. Semua orang pasti pernah gagal sama rencananya,” ungkap Mitty.

Baca Juga:

• Serum Aja Nggak Cukup! Kulit Glowing Butuh Kerja Sama Hyaluronic Acid, Kolagen, dan Elastin
• Leonardo DiCaprio dan Jennifer Lawrence Bintangi Film Hantu Terbaru Martin Scorsese ‘What Happens At Night’
• Kenalan dengan Otrovert, Tipe Kepribadian Baru di Antara Introvert dan Extrovert

Yang membuat “Lepas Pegangan” semakin spesial adalah kehadiran Naki, musisi berbakat dari Malaysia. Awalnya, Mitty tidak merencanakan lagu ini sebagai proyek kolaborasi. Namun, sebuah pertemuan singkat mengubah segalanya. Begitu bertemu dengan Naki, ia langsung merasa bahwa lagu ini akan lebih bernyawa jika dinyanyikan bersama.

Proses kolaborasi keduanya pun berjalan cepat. Mulai dari workshop, rekaman guide, hingga produksi musik hanya memakan waktu sekitar dua minggu. Naki sendiri mengaku terkejut sekaligus bahagia bisa bekerja sama dengan Mitty. “Awalnya nggak pernah kepikiran bisa kolaborasi sama Mitty. Tapi pas denger lagunya, gue langsung jatuh cinta. Prosesnya surprisingly simple, vibesnya santai tapi produktif,” cerita Naki.

Lebih dari sekadar duet, kolaborasi ini juga menjadi simbol pertemuan dua warna musik dari Indonesia dan Malaysia. “Menurut gue, ini cara asik buat nyatuin pasar musik di dua negara. Semoga pendengar di Indonesia dan Malaysia bisa sama-sama kenal karya masing-masing,” tambah Naki.

Harapan keduanya sederhana: lagu “Lepas Pegangan” bisa menjadi teman untuk siapa pun yang sedang merasa gagal atau kehilangan arah. “Buat gue pribadi, pengin banget lagu ini diterima dengan hangat, khususnya di Malaysia. Semoga bisa nyaman di telinga siapa pun yang dengerin,” tutup Naki.

Dengan tema yang begitu dekat dengan realita hidup dan chemistry lintas negara yang kuat, “Lepas Pegangan” bukan sekadar lagu baru. Ia adalah pengingat bahwa tidak semua rencana harus berjalan mulus untuk bisa memberi arti.