Hi Urbie’s! Kalau ngomongin ikon Jepang yang nggak lekang oleh waktu, nama Takuya Kimura pasti langsung muncul di benak banyak orang. Aktor legendaris yang satu ini kembali mencuri perhatian — bukan lewat drama atau film, tapi lewat kampanye fesyen terbaru yang super elegan bersama brand kacamata ternama OWNDAYS Japan.
Dalam kampanye berjudul “Black Tears”, Takuya Kimura tampil dalam balutan busana hitam monokrom dan kacamata berbingkai hitam yang memancarkan aura misterius sekaligus matang. Kolaborasi ini merupakan bagian dari seri “Back in Black”, yang mengangkat tema Evolving Adults — gambaran tentang kedewasaan yang terus berkembang seiring waktu.
OWNDAYS x Takuya Kimura “Black” as a New Form of Maturity
OWNDAYS menggambarkan warna hitam bukan sekadar simbol klasik, tapi juga representasi dari ketenangan, kekuatan, dan pengalaman. Dalam dunia fesyen yang sering kali didominasi warna cerah dan eksperimental, seri ini mengingatkan kita bahwa hitam tetap punya tempat istimewa: the color of confidence.
Dan siapa yang lebih pantas mewakili filosofi itu selain Takuya Kimura?
Dalam video kampanye “Black Tears” (seperti yang terlihat di foto-foto terlampir), Kimura tampil di sebuah ruang industrial bernuansa kelam. Dengan tatapan tajam dan ekspresi penuh emosi, ia menghadapi seekor buaya besar — simbol metaforis dari tantangan hidup dan ketakutan yang harus ditaklukkan seiring bertambahnya usia.
Gestur Kimura yang tenang namun kuat seolah menggambarkan pesan utama dari kampanye ini:
“Menjadi dewasa bukan berarti kehilangan keberanian, tapi menemukan cara baru untuk menghadapinya.”
Dari Bintang Drama ke Ikon Elegan Global
Sebagai aktor yang telah melintasi generasi, Takuya Kimura dikenal karena kemampuannya menghadirkan karakter yang kompleks dengan pesona alami. Dari perannya di drama legendaris “Long Vacation” hingga aksi menegangkan di “Hero” dan “BG: Personal Bodyguard”, Kimura telah menunjukkan bahwa karisma sejati tak pernah pudar.
Kini, di usianya yang matang, ia menjadi wajah global OWNDAYS — membawa semangat timeless sophistication khas Jepang ke panggung internasional. Kampanye ini menandai transformasi Kimura sebagai style icon yang melampaui dunia hiburan dan menjelma menjadi simbol kedewasaan yang elegan.
Baca Juga:
- Dibintangi Kang Ha-neul, Kim Young-kwang, Cha Eun-woo & Han Seon-hwa, Film The First Ride Siap Bikin Kamu Ngakak di Bioskop!
- Indonesia Outing Expo 2025: Satu Tempat, Ribuan Ide untuk Kegiatan Kebersamaan
- Malang & Ponorogo Resmi Jadi Kota Kreatif UNESCO 2025, Kebanggaan Baru dari Jawa Timur
Filosofi “Evolving Adults”
Seri “Back in Black” OWNDAYS dirancang untuk mereka yang percaya bahwa tumbuh dewasa bukan berarti berhenti bereksperimen. Warna hitam dalam koleksi ini menjadi kanvas yang memantulkan cerita personal setiap individu — dari kesuksesan, kehilangan, hingga perjalanan menemukan versi terbaik diri sendiri.
Kacamata bukan lagi sekadar aksesori, tapi ekspresi identitas.
Dan bagi Kimura, setiap detail dalam bingkai hitam itu mencerminkan karakter seseorang — refined, grounded, yet endlessly curious.
Simbol dari Keteguhan dan Keanggunan
Lewat visual yang memukau, “Black Tears” bukan hanya kampanye produk, tapi juga pernyataan emosional. Latar batu berlumut dan kabut abu-abu yang mengelilingi Kimura memberikan nuansa sinematik yang kuat. Ia berdiri sendirian di tengah ruang besar, lalu menghadapi ancaman yang muncul di hadapannya — metafora dari menghadapi kehidupan tanpa rasa takut.
Setiap adegan mengingatkan bahwa keanggunan sejati bukan datang dari kesempurnaan, tapi dari keberanian untuk tetap berdiri kokoh meski dihadapkan pada badai.
OWNDAYS x Takuya Kimura A Legacy in Black
Dengan proyek ini, OWNDAYS dan Takuya Kimura berhasil menciptakan lebih dari sekadar kampanye mode — mereka menulis ulang makna kedewasaan dalam estetika visual. Hitam bukan sekadar warna, tapi state of mind.
Dan bagi penggemar Kimura di seluruh dunia, ini adalah bukti bahwa sang legenda masih terus berevolusi. Ia bukan hanya sekadar aktor, tapi cerminan dari how to age gracefully — kuat, percaya diri, dan tetap stylish tanpa kehilangan jati diri.
Mungkin sudah saatnya kita juga mengambil sedikit inspirasi dari Takuya Kimura — bahwa elegan nggak selalu berarti berlebihan. Kadang, cukup dengan satu bingkai hitam yang pas, kamu bisa menunjukkan versi terbaik dari diri sendiri.
