Hi Urbie’s! Dunia Hyrule akhirnya bangun dari tidurnya! Setelah bertahun-tahun jadi rumor, Nintendo akhirnya membuktikan bahwa The Legend of Zelda versi live-action movie benar-benar nyata — dan kini, kita akhirnya bisa melihat penampilan pertama Link dan Princess Zelda!
Pada Senin, 17 November, Nintendo dan Sony Pictures secara resmi merilis first look dari film ini. Dua pemeran utama yang ditunggu-tunggu pun akhirnya diumumkan: Benjamin Evan Ainsworth akan berperan sebagai Link, sementara Bo Bragason akan memerankan Princess Zelda. Bersamaan dengan itu, kedua studio juga mengonfirmasi bahwa proses syuting resmi telah dimulai.
Dan, tentu saja, internet langsung meledak.
Dari Game ke Dunia Nyata
Urbie’s, buat kamu gamer sejati, The Legend of Zelda bukan sekadar game — ini adalah bagian dari sejarah budaya pop dunia. Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1986 oleh Nintendo, game ini telah melahirkan lebih dari dua puluh judul, memenangkan puluhan penghargaan, dan menjadi salah satu franchise paling ikonik sepanjang masa.
Maka, nggak heran kalau kabar adaptasi live-action ini sudah lama jadi pembicaraan hangat. Tapi baru sekarang semuanya terasa nyata — dengan dua pemeran muda yang siap membawa energi segar ke dunia Hyrule yang megah.
Benjamin Evan Ainsworth, yang sebelumnya dikenal lewat perannya di The Haunting of Bly Manor dan Pinocchio (2022), tampil gagah dengan rambut pirang ikonik Link, mengenakan tunik hijau dan pedang Master Sword di tangan.
Sementara Bo Bragason, aktris muda yang kariernya tengah naik daun, tampil memesona sebagai Princess Zelda dengan kostum kerajaan berwarna putih keemasan dan mahkota halus yang membuat penggemar bersorak kagum.
Antara Fantasi, Petualangan, dan Nostalgia
Film ini disutradarai oleh Wes Ball, yang sebelumnya sukses dengan The Maze Runner trilogy dan film adaptasi Kingdom of the Planet of the Apes. Kolaborasi antara Nintendo dan Sony ini disebut akan memadukan praktikal effect, CGI, dan dunia visual yang dibangun dari nol — menjanjikan petualangan yang epik sekaligus emosional.
Menurut pernyataan resmi Nintendo, film ini akan tetap setia pada esensi aslinya: kisah tentang keberanian, persahabatan, dan perjuangan melawan kegelapan. Namun, Ball menambahkan sentuhan baru dengan nuansa sinematik yang lebih realistis dan berlapis.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang bukan hanya adaptasi, tapi juga sebuah journey emosional yang bisa dinikmati baik oleh gamer lama maupun penonton baru,” ungkap Wes Ball.
Dan buat Urbie’s yang penasaran, kabarnya film ini akan menggabungkan elemen dari beberapa game legendaris seperti Ocarina of Time, Breath of the Wild, dan Tears of the Kingdom. Jadi, siap-siap aja untuk menikmati nostalgia yang dibungkus dalam visual spektakuler!
Baca Juga:
- Keren! The Apurva Kempinski Bali Borong 4 Penghargaan Kuliner Nasional & Asia Pasifik
- Zodiak yang Polos di Depan, Tapi Liar di Belakang : Mereka Pandai Menyembunyikan Sisi Bandelnya!
- Bukan Benci Kerja, Cuma Capek Drama: Realita Anak Muda di Dunia Kerja Modern
Tantangan Besar: Menyulap Dunia Hyrule
Membawa dunia The Legend of Zelda ke layar lebar jelas bukan tugas mudah. Dunia Hyrule dikenal luas karena keindahan alamnya yang magis — padang luas, kastil terapung, dan dungeon misterius yang jadi ciri khasnya.
Tim produksi dikabarkan membangun set besar di beberapa lokasi di Selandia Baru dan Skotlandia, dengan kombinasi efek praktikal dan CGI untuk menjaga keseimbangan antara fantasi dan realisme.
Bahkan, Nintendo sendiri turun langsung dalam proses pengawasan kreatif agar film ini tidak kehilangan identitasnya. Dengan keterlibatan langsung kreator asli Zelda, Shigeru Miyamoto, para penggemar merasa lebih tenang: franchise ini ada di tangan yang tepat.
Reaksi Penggemar: Antara Antusias dan Cemas
Begitu foto perdana dirilis, media sosial langsung dibanjiri reaksi dari penggemar di seluruh dunia. Banyak yang memuji pilihan aktor dan kualitas kostumnya yang terlihat “pas banget”. Namun, seperti biasa, sebagian fans masih skeptis — mengingat sejarah panjang Hollywood yang sering gagal saat mengadaptasi game ke film.
Tapi sejauh ini, tanda-tandanya positif. Dengan tim produksi solid, dukungan penuh dari Nintendo, dan semangat besar dari kedua bintang mudanya, The Legend of Zelda Live-Action bisa jadi titik balik untuk adaptasi video game di layar lebar.
Bahkan beberapa pengamat film menyebut proyek ini sebagai “the next Lord of the Rings for a new generation.”
Menuju Petualangan Baru di Hyrule
Belum ada tanggal rilis resmi, tapi dengan proses syuting yang baru dimulai, kemungkinan film ini akan tayang di bioskop pada akhir 2026 atau awal 2027.
Satu hal pasti, Urbie’s — ini bukan sekadar film adaptasi, tapi sebuah moment besar dalam sejarah sinema dan gaming. The Legend of Zelda telah menginspirasi jutaan orang untuk berani menghadapi ketakutan dan mencari cahaya dalam kegelapan. Kini, kisah itu akan hidup kembali di layar lebar.
Jadi, siapkah kamu mengikuti perjalanan Link dan Zelda di dunia nyata? Karena sepertinya, petualangan menuju Hyrule baru saja dimulai.






















































