Hi Urbie’s! Di usia yang masih sangat muda, Altair Giri Assegaf, bocah berusia 12 tahun asal Kota Malang, mencatatkan namanya di kancah internasional. Bertempat di ajang bergengsi World Kyokushin Kaikan International, Altair meraih gelar juara dunia dalam kategori U-12 BB-50, mengukuhkan dirinya sebagai atlet belia berbakat yang patut diperhitungkan.
Altair, yang tinggal di Jalan Kenanga Indah, Kecamatan Lowokwaru, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas prestasi ini. “Ini gelar internasional pertama saya. Kalau nasional sudah lima kali,” ujar Altair ketika diwawancarai pada Jumat (22/11/2024).
Perjalanan Altair Giri Assegaf Menuju Kejuaraan Dunia
Kesuksesan Altair bukanlah hasil instan. Bocah berbakat ini mulai mengenal dunia karate sejak usia delapan tahun. Dalam waktu empat tahun, dedikasi dan kerja kerasnya telah membuahkan hasil gemilang.
Persiapan Altair untuk menghadapi kejuaraan dunia ini membutuhkan usaha yang luar biasa. Selama hampir empat bulan, ia menjalani latihan intensif, baik dari segi fisik, teknik, maupun mental. Dukungan penuh dari keluarga dan pelatih menjadi salah satu kunci keberhasilannya.
“Latihan intensif ini memang berat, tapi saya menikmatinya. Setiap sesi latihan membuat saya semakin yakin bisa memberikan yang terbaik,” kata Altair.
Kemenangan Altair di kejuaraan dunia ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang. Sebagai kota yang dikenal dengan potensi sumber daya manusia berbakat di berbagai bidang, keberhasilan Altair menjadi bukti bahwa Malang mampu mencetak atlet-atlet berprestasi tingkat dunia.
Dukungan masyarakat dan komunitas karate di Malang turut memberikan semangat bagi Altair. “Kami sangat bangga dengan Altair. Dia adalah inspirasi bagi generasi muda di Kota Malang,” ujar salah satu anggota komunitas karate setempat.
Baca juga:
- Hotel Nintendo! Perusahaan Gaming ini Siap Masuk ke Industri Perhotelan? Inilah Bocoran Rencana Besar Mereka
- Indonesia Menempati Posisi Kedua Dalam Konsumsi Mi Instan Global
- LG Luncurkan Layar Elastis Pertama di Dunia: Fleksibel, Bisa Ditarik, dan Melar Seperti Karet
Mimpi Besar Altair Giri Assegaf di Masa Depan
Altair tidak berpuas diri dengan gelar juara dunia yang telah diraihnya. Bocah ini memiliki mimpi besar untuk terus berkompetisi di tingkat internasional dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
“Saya ingin terus belajar dan berlatih. Target saya adalah bisa ikut kejuaraan yang lebih besar lagi dan membanggakan Indonesia,” ungkapnya dengan penuh semangat, dikutip dari TimesIndonesia.
Pesan untuk Generasi Muda
Melalui kisahnya, Altair memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk dikejar. Dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, semua impian bisa menjadi kenyataan.
“Saya hanya ingin mengatakan kepada teman-teman di luar sana, jangan pernah menyerah. Lakukan apa yang kalian sukai dengan sepenuh hati, dan hasilnya akan mengikuti,” pesan Altair.
Keberhasilan Altair Giri Assegaf di ajang World Kyokushin Kaikan International bukan hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga membuktikan bahwa potensi besar anak-anak Indonesia dapat bersinar di kancah global. Dengan tekad yang kuat dan dukungan dari banyak pihak, Altair menjadi teladan nyata bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berusaha.
Kemenangan ini hanyalah awal dari perjalanan panjang Altair. Masa depan cerah menantinya, dan Altair siap membawa nama Indonesia semakin harum di dunia olahraga.