McDonald’s Jepang Tarik Kembali Mainan Happy Meal Doraemon Vol.1 “Doraemon dan Tuba no Fue”

McDonald’s Jepang mengumumkan penarikan kembali mainan set menu Happy Meal Doraemon Vol.1 “Doraemon dan Tuba no Fue”. Penarikan kembali ini dilakukan setelah ditemukannya laporan bahwa terdapat bagian-bagian kecil dari mainan yang dapat terlepas dan berpotensi membahayakan anak-anak.

Kronologis Kejadian

Mainan Happy Meal Doraemon Vol.1 “Doraemon dan Tuba no Fue” dijual di seluruh Jepang dari tanggal 15 hingga 18 Maret 2024.

McDonald’s Jepang menerima laporan dari beberapa pelanggan bahwa terdapat bagian-bagian kecil dari mainan yang terlepas.

Jumlah Mainan yang Terkena Dampak

Diperkirakan terdapat 430.000 mainan yang terkena dampak penarikan kembali ini.

Langkah-langkah yang Diambil McDonald’s Jepang

McDonald’s Jepang telah meminta pelanggan yang memiliki mainan tersebut untuk:

• Menghentikan penggunaan mainan
• Mengembalikan mainan ke toko McDonald’s terdekat

Sebagai kompensasi, McDonald’s akan memberikan produk Happy Meal lain kepada pelanggan yang mengembalikan mainan tersebut.

Baca juga:

Marvel Hadirkan Game PC Gratis “Marvel Rivals” di Bulan Mei

Permintaan Maaf dari McDonald’s Jepang

McDonald’s Jepang telah meminta maaf atas insiden ini dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kontrol kualitas di masa depan guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Tips untuk Orang Tua

Orang tua diimbau untuk selalu mengawasi anak-anak saat mereka bermain dengan mainan, terutama mainan yang memiliki bagian-bagian kecil. Pastikan mainan tersebut aman dan sesuai dengan usia anak.

Informasi Lebih Lanjut

Informasi lebih lanjut mengenai penarikan kembali mainan Happy Meal Doraemon Vol.1 “Doraemon dan Tuba no Fue” dapat diperoleh di situs web resmi McDonald’s: https://www.mcdonalds.co.jp/

Penarikan kembali mainan Happy Meal Doraemon Vol.1 “Doraemon dan Tuba no Fue” merupakan langkah yang tepat untuk memastikan keamanan anak-anak.

Diharapkan dengan informasi ini, para orang tua dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi anak-anak mereka.