Baru-baru ini, AT&T, raksasa telekomunikasi global, mengumumkan bahwa data sensitif milik jutaan pelanggannya, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif, telah bocor ke internet. Kebocoran ini menimbulkan kekhawatiran signifikan bagi para pelanggan dan meningkatkan pertanyaan tentang keamanan data pribadi di era digital.
Data yang Bocor:
- Nomor Jaminan Sosial dan kode akses (PIN) untuk sekitar 7,6 juta pelanggan aktif
- Data serupa untuk 65,4 juta mantan pelanggan
- Informasi pribadi lainnya seperti nama lengkap, alamat email, alamat surat, nomor telepon, tanggal lahir, dan nomor akun AT&T
Langkah-langkah yang dilakukan perusahaan:
- Meluncurkan investigasi untuk mengetahui sumber kebocoran
- Memberi tahu pelanggan yang datanya bocor
- Mengatur ulang kode akses untuk pengguna saat ini
- Menawarkan layanan pemantauan kredit (credit monitoring)
Baca juga:
Marvel Hadirkan Game PC Gratis “Marvel Rivals” di Bulan Mei
Saran Pencegahan bagi Pelanggan:
- Periksa email atau surat dari AT&T: Di situ ada informasi detail tentang data apa yang bocor.
- Ubah password akun AT&T: Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun.
- Aktifkan autentikasi multifaktor: Ini akan menambahkan lapisan keamanan tambahan pada akun.
- Pantau aktivitas akun: Segera laporkan ke AT&T jika ada transaksi mencurigakan.
Kebocoran data AT&T menjadi pengingat penting bagi para pengguna internet untuk selalu berhati-hati dalam menjaga data pribadi. Penting untuk menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi diri dari penyalahgunaan data.