Microsoft baru saja merilis laporan keuangannya untuk kuartal ketiga, dan terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.
Microsoft menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran modalnya, melonjak 79% dari tahun sebelumnya, mencapai $14 miliar. Hal ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan pengembangan teknologi baru, khususnya di bidang kecerdasan buatan (AI).
Meskipun pengeluaran modal meningkat pesat, pertumbuhan pendapatan Microsoft mencapai 17% di periode yang sama. Hal ini menunjukkan keseimbangan yang sehat antara investasi untuk masa depan dan profitabilitas jangka pendek.
Permintaan untuk layanan AI Microsoft mengalami peningkatan pesat, dengan Azure AI berkontribusi 7 poin persentase pada pertumbuhan pendapatan cloud perusahaan. Hal ini menunjukkan minat yang kuat dari pelanggan terhadap solusi AI Microsoft.
Baca juga:
- Steve Buscemi Bakal Jadi Kepala Sekolah Baru di Wednesday Musim Kedua!
- Transformers One, Kembali ke Cybertron, Menjelajahi Awal Mula Perseteruan Legendaris
- Studio Ghibli Raih Penghargaan Bergengsi di Festival Film Cannes, Hayao Miyazaki Masuk Daftar Orang Paling Berpengaruh!
Meskipun menunjukkan kemajuan yang pesat, perusahaan tekologi ini menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan yang tinggi untuk layanan AI. Kekurangan infrastruktur pusat data menjadi hambatan utama, menyebabkan kapasitas yang tersedia untuk menjalankan model AI pada tahap inferensi menjadi terbatas.
Microsoft menyadari kendala infrastruktur ini dan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Perusahaan berencana untuk meningkatkan pengeluaran modal secara signifikan, terutama untuk infrastruktur cloud, pada kuartal berjalan dan tahun fiskal berikutnya.
Microsoft menunjukkan komitmen yang kuat untuk pengembangan teknologi AI dan terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Namun, perusahaan masih perlu mengatasi tantangan infrastruktur pusat data untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.