Sobat musik, siap-siap dengar kabar keren! Lebih dari 250 musisi ternama, termasuk Billie Eilish, Green Day, dan Dave Matthews, baru saja bersatu untuk mendesak reformasi sistem penjualan tiket konser di Amerika Serikat.
Kenapa sih mereka minta reformasi? Karena sistemnya sudah rusak! Penjual tiket nakal dan platform online sering menipu para penggemar dengan menaikkan harga tiket secara gila-gilaan dan membuat para penggemar susah banget untuk nonton konser idola mereka dengan harga yang wajar.
Desakan reformasi ini ditujukan kepada Komite Perdagangan Senat Amerika Serikat. Mereka mendukung RUU (Rancangan Undang-Undang) bernama “Fans First Act” yang diajukan pada bulan Desember lalu.
Apa sih tujuan RUU ini? RUU ini ingin menyelesaikan tiga masalah utama dalam industri tiket:
- Transparansi harga tiket: Penjual tiket harus jujur dan jelas tentang total biaya tiket, termasuk semua biaya tambahan.
- Perlindungan konsumen: Penggemar harus dilindungi dari praktik penipuan dan calo tiket.
- Pencegahan praktik calo tiket: Calo tiket yang menjual tiket dengan harga selangit harus ditindak tegas.
Baca juga:
- Steve Buscemi Bakal Jadi Kepala Sekolah Baru di Wednesday Musim Kedua!
- Transformers One, Kembali ke Cybertron, Menjelajahi Awal Mula Perseteruan Legendaris
- Studio Ghibli Raih Penghargaan Bergengsi di Festival Film Cannes, Hayao Miyazaki Masuk Daftar Orang Paling Berpengaruh!
Siapa saja sih musisi lain yang mendukung reformasi ini? Banyak banget! Ada Cyndi Lauper, Jason Mraz, Lorde, Sia, Train, Fall Out Boy, Graham Nash, Becky G, dan Chappell Roan.
Kabar baiknya, Live Nation, pemilik Ticketmaster, juga mendukung reformasi ini! Tapi, ada kabar yang nggak kalah seru nih. Live Nation diprediksi akan segera digugat oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat karena praktik antimonopoli mereka.
Sobat musik, kita dukung yuk reformasi ini! Mari kita buat industri tiket konser menjadi lebih adil dan transparan agar semua penggemar bisa menikmati musik favorit mereka dengan harga yang wajar.