Home Highlight Ledakan Matahari dan Potensi Gangguan Komunikasi di Bumi

Ledakan Matahari dan Potensi Gangguan Komunikasi di Bumi

119
0
ilustrasi Ledakan Matahari dan Potensi Gangguan Komunikasi di Bumi - sumber foto Freepik
ilustrasi Ledakan Matahari dan Potensi Gangguan Komunikasi di Bumi - sumber foto Freepik
Urban Vibes

Peristiwa astronomis yang perlu diwaspadai baru saja terjadi. Matahari mengalami ledakan besar yang disebut jilatan api matahari (“solar flare”) pada tanggal 8-9 Mei 2024. Jilatan api matahari ini tergolong kategori “kelas X”, level tertinggi dari lima klasifikasi yang ada.

Jilatan api matahari ini melepaskan radiasi kuat berupa sinar-X dan partikel bermuatan listrik. Intensitas radiasi yang cukup besar dapat memicu badai magnet yang mengganggu medan magnet bumi. Badai magnet inilah yang berpotensi menimbulkan masalah komunikasi di Bumi.

Para ahli memperkirakan potensi terjadinya aurora dan gangguan komunikasi akibat badai magnet pada 11 Mei 2024. Ahli astrofisika Kazunari Shibata bahkan menyebutkan bahwa gelombang kejut dari jilatan api matahari telah “bertabrakan dengan Bumi” sekitar pukul 7 pagi waktu Jepang pada tanggal tersebut.

Baca juga:

Astronom Shinsuke Abe turut memperingatkan kemungkinan munculnya aurora lintang rendah di Jepang pada dini hari 11 Mei dan terganggunya komunikasi akibat badai magnet yang kuat.

Dampak jilatan api matahari serupa pernah terjadi di negara lain, seperti pemadaman listrik dan kegagalan radar di Amerika Serikat, Kanada, dan Swedia.

Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menjelaskan bahwa Matahari memiliki siklus aktivitas 11 tahun. Saat ini, Matahari sedang menuju masa aktifnya yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 2025. Periode ini berpotensi meningkatkan frekuensi jilatan api matahari skala besar.

Skenario terburuk yang diantisipasi adalah terputusnya sambungan telepon seluler selama dua minggu akibat jilatan api matahari.

Sumber: www.space.com

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here