Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan misi penjualan di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 7 Mei 2024.
Misi ini bertujuan untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan dan memperkuat brand Wonderful Indonesia di negara tersebut.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, menyampaikan bahwa misi penjualan di Busan mendapatkan respons positif dari para mitra strategis, yaitu agen perjalanan, operator tur, dan Destination Management Company (DMC) Korea Selatan.
Hal ini dikarenakan pasar wisatawan mancanegara Korea Selatan masih merupakan salah satu pasar potensial bagi industri pariwisata Indonesia.
Baca juga:
- Met Gala 2024: Perayaan Fashion Bertema “Sleeping Beauties” yang Memukau
- Meruorah Komodo Labuan Bajo Raih Anugerah Penghargaan Tripadvisor 2024
- Hati-Hati Cuaca Panas, Berikut Tips Atasi Dehidrasi!
Data menunjukkan bahwa Korea Selatan menempati peringkat ke-8 dari 10 negara dengan kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia pada tahun 2023, dengan jumlah 347.185 kunjungan.
Angka tersebut menunjukkan tren positif. Mengingat potensi ini, target kunjungan wisman Korea Selatan ke Indonesia pada tahun 2024 ditetapkan sebesar 344.752 kunjungan, atau mengalami peningkatan sebesar 43,58% dibandingkan target tahun 2023.
Misi penjualan yang digelar di Busan Indonesia Center pada 7 Mei 2024 tersebut mempertemukan sembilan pelaku usaha pariwisata Indonesia (seller) dengan 30 buyer dan investor potensial dari Korea Selatan.
Melalui sesi “table top”, para seller Indonesia berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para buyer potensial. Sesi ini dimanfaatkan untuk mengenalkan dan menawarkan produk dan jasa pariwisata serta ekonomi kreatif secara terperinci.
Diharapkan, misi penjualan ini dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah wisman asal Korea Selatan ke Indonesia, sekaligus memperkuat brand Wonderful Indonesia di pasar pariwisata Korea Selatan.