Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap pelestarian lingkungan, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) kembali melaksanakan program penanaman 1.000 pohon di Jawa Timur. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian ABC terhadap kelestarian hutan dan sumber air di wilayah tersebut.
Kegiatan penanaman 1.000 pohon kali ini dilakukan di daerah tangkapan air Curah Tangkil, Desa Dayurejo, Kabupaten Pasuruan. ABC bekerja sama dengan Yayasan Cempaka, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang lingkungan dan pemberdayaan sosial, untuk melaksanakan program ini.
“Sejak awal beroperasi di tahun 1996, Pabrik Heinz ABC di Pasuruan berkomitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Hendry Pranadjaya Oeswadi, Pasuruan Plant Manager Kraft Heinz Indonesia. “Bersama-sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan dan Yayasan Cempaka, tahun ini kami meneruskan program penanaman 1.000 pohon, sebagai bagian dari upaya bersama memelihara sumber mata air bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk melakukan penanaman pohon ini secara berkala hingga setidaknya sepuluh tahun kedepan.”
Baca juga:
- IU’s Palette Kembali Gebrak! D.O. EXO Bawakan Penampilan Duet Memukau!
- Tom Hanks, Aktor Hollywood Ternama yang Ternyata Penggemar Setia Aston Villa!
- Kisah Inspiratif Aisyah: Dari Ibu Rumah Tangga Menjadi Kreator Affiliate TikTok yang Sukses
Jenis bibit pohon yang ditanam dalam program ini adalah Alpukat, Durian, Kopi, Kayu Manis, dan Pohon Sintok. Selain untuk tujuan konservasi, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi petani dan masyarakat dengan sistem agroforestri.
“Tahun ini, ada 1.000 bibit tanaman yang akan kami tanam bersama ABC, dimana sebagian besar merupakan jenis tanaman buah,” jelas Sarifudin Lathif, Direktur Yayasan Cempaka. “Selain untuk tujuan konservasi area resapan air, kegiatan ini juga diharapkan akan turut meningkatkan perekonomi petani dan masyarakat dengan sistem agroforestri.”
Kegiatan penanaman ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Pasuruan, dan Kelompok Petani Pengelola Hutan Desa. Kolaborasi multi-pihak ini diharapkan dapat memastikan keberhasilan program penanaman dan pelestarian lingkungan di daerah Curah Tangkil.
“Keterlibatan para pemangku kepentingan, khususnya kelompok masyarakat setempat, sangat penting,” ungkap Sugito, Ketua Pengurus Lembaga Pengelola Hutan Desa Lokajaya Binangun. “Dengan demikian, masyarakat tidak hanya dapat menikmati manfaat dari hasil panen untuk peningkatan kesejahteraan, tapi mereka juga ikut aktif memelihara pertumbuhan pohon-pohon ini secara optimal.”
Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan, kegiatan penanaman pohon di daerah Curah Tangkil ini telah berkontribusi terhadap kestabilan debit mata air. Debit mata air Curah Tangkil yang dulunya hanya mengalir pada saat musim hujan, kini dapat mengalir hingga 60 liter/menit di musim hujan dan terus mengalir hingga 18 liter/menit pada saat musim kemarau. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat yang menggunakan sumber mata air Curah Tangkil untuk irigasi dan kebutuhan ternak mereka.
Komitmen terhadap konservasi air dan lingkungan merupakan bagian dari pilar Environment Stewardship dalam tiga fokus utama Environment Social Governance (ESG), yang diusung oleh ABC sebagai bagian dari tujuan membangun bisnis yang berkelanjutan di Indonesia.
“Melalui program penanaman 1.000 pohon ini, ABC ingin mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air di Indonesia,” kata Hendry. “Mari kita jaga alam ini untuk generasi sekarang dan masa depan.”