Glastonbury Festival selalu menjadi ajang untuk menyaksikan aksi panggung spektakuler, tetapi tahun ini, sorotan tidak hanya pada Coldplay yang tampil, melainkan juga pada seorang penggemar setia, Alex Maguire, dari Taunton, Inggris.
Alex telah menciptakan gelombang dengan topi bertema Coldplay yang memukau, lengkap dengan lampu LED dan memorabilia langsung dari panggung sebelumnya. Tradisi lima tahun terakhirnya untuk menciptakan topi headliner Pyramid Stage Glastonbury berbuah manis saat Chris Martin, vokalis legendaris Coldplay, secara spontan memperhatikan karyanya.
Pada malam yang membanggakan itu, di tengah sorakan penonton yang bergemuruh, Chris Martin menyanyikan pantun tentang topi Alex yang unik, mengundang tawa dan tepuk tangan dari ribuan penonton yang hadir.
“Topi Alex benar-benar luar biasa. Saya melihatnya berkilau di depan sana,” ujar Martin, sambil tersenyum lebar kepada penonton.
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
Alex sendiri terkejut dan terharu mendapat perhatian dari sang idola. “Saya sungguh tidak percaya topi saya bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini,” ujarnya dengan senyum puas. Meskipun sehari-harinya bekerja di supermarket dan dikenal sebagai sosok yang cenderung pendiam, Glastonbury adalah panggung di mana kreativitas dan semangatnya bersinar.
“Bagi saya, Glastonbury bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang ekspresi diri dan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dengan semua orang,” tambah Alex dengan antusias.
Sekarang, Alex sudah menantikan tahun depan dengan antusias tinggi, siap untuk menciptakan kembali keajaiban dengan desain topi headliner baru dan memadukan merchandise favoritnya dari Coldplay.
Kisah Alex Maguire adalah pengingat bahwa di Glastonbury, keajaiban dapat datang dari sudut yang tak terduga, memancarkan semangat penggemar sejati dan cinta akan musik dengan cara yang tak terlupakan.