Film komedi horor “Sekawan Limo” karya sutradara Bayu Skak berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mencapai satu juta penonton dalam waktu sepekan penayangannya di bioskop. Hal ini diumumkan oleh Starvision Plus, selaku rumah produksi film tersebut, melalui akun Instagram resminya pada Rabu (10/7).
“Matur nuwun untuk 1.000.000++ penonton Sekawan Limo yang sudah ikut pendakian penuh tawa, takut, tangis, dan hatinya hangat bersama Bagas dan konco-konco di bioskop,” tulis akun Instagram @starvisionplus.
Pencapaian ini merupakan kelanjutan dari tren positif yang diraih “Sekawan Limo” sejak awal penayangannya. Film ini dibuka dengan 100.155 penonton, dan terus meningkat setiap harinya. Di hari kedua, jumlah penonton mencapai 230.225, dan 270.447 di hari ketiga. Pada hari keempat, “Sekawan Limo” menembus angka 540.000 penonton.
Capaian satu juta penonton ini menempatkan film ini sebagai film ke-10 yang meraih prestasi tersebut di tahun 2024. Film ini kini berada di posisi tepat di bawah “The Architecture of Love” dan “Kereta Berdarah” yang juga telah mengumpulkan satu juta penonton.
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
“Sekawan Limo” menceritakan kisah sekelompok pendaki gunung yang terjebak dalam situasi mencekam penuh misteri. Film ini menghadirkan perpaduan komedi dan horor yang apik, serta akting memukau dari para pemainnya, seperti Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, dan masih banyak lagi.
Meskipun harus bersaing dengan film-film baru yang tayang di pekan ini dan beberapa pekan ke depan, baik dari Hollywood maupun Indonesia, seperti “Jurnal Risa by Risa Saraswati”, “Twisters”, “Catatan Harian Menantu Sinting”, dan “Deadpool & Wolverine”, “Sekawan Limo” memiliki potensi untuk terus meningkatkan jumlah penontonnya.
Prestasi ini menjadi bukti kesuksesan “Sekawan Limo” dalam menghibur para penonton dan menunjukkan potensi besar film Indonesia di industri perfilman nasional.