Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kereta rel listrik (KRL) relasi Yogyakarta-Solo, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi menjalin kerja sama dengan Balai Perawatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan dua dokumen perjanjian pemanfaatan aset Depo KRL Solo Jebres pada Jumat (26/7).
Depo Baru, Layanan Prima
Dengan adanya Depo KRL Solo Jebres, perawatan sarana KRL akan menjadi lebih optimal. Depo yang terletak di Ngemingan, Kecamatan Jebres, Surakarta ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti:
- Jalur perawatan: Tiga jalur kereta dengan panjang berbeda untuk mengakomodasi berbagai jenis perawatan.
- Peralatan canggih: Overhead crane, lifting jack, forklift, dan alat pengukur lainnya untuk memastikan kondisi kereta selalu prima.
- Fasilitas pendukung: Gudang spare part, bengkel, dan instalasi pengolahan air limbah.
Manfaat bagi Pengguna KRL
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi pengguna KRL Yogyakarta-Solo, antara lain:
- Peningkatan keselamatan dan kenyamanan: Dengan perawatan yang lebih baik, risiko terjadinya gangguan perjalanan dapat diminimalisir.
- Ketersediaan armada yang lebih baik: Ketersediaan armada yang terawat dengan baik akan menjamin kenyamanan penumpang selama perjalanan.
- Peningkatan frekuensi perjalanan: Dengan adanya fasilitas perawatan yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan frekuensi perjalanan KRL.
Baca juga artikel kami yang lain:
- POMME: Mempersembahkan Ulang Magis “Itsumo Nando Demo” dari Studio Ghibli
- GACKT Meratapi Bangkrutnya Merek Gitar Legendaris: Apakah Era Musik Rock Telah Berakhir?
- Heboh! Spiderman Tobey Maguire Digosipkan Pacari Model Muda?
Sinergi untuk Transportasi yang Lebih Baik
Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan KRL. “Kami berharap dengan adanya Depo KRL Solo Jebres ini, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat pengguna KRL,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Perawatan Perkeretaapian DJKA, Prayudi, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia. “Kami yakin kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pengguna KRL di wilayah Yogyakarta-Solo,” tuturnya.
Dengan beroperasinya Depo KRL Solo Jebres, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kereta api perkotaan di Indonesia dan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.