Home Entertainment GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial: “Orang Tuli Nada Memiliki Lingkungan Keluarga yang Buruk”

GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial: “Orang Tuli Nada Memiliki Lingkungan Keluarga yang Buruk”

136
0
GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial:
GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial: "Orang Tuli Nada Memiliki Lingkungan Keluarga yang Buruk" - sumber twitter/ x
Urban Vibes

Penyanyi rock legendaris Jepang, GACKT, baru-baru ini menjadi sorotan setelah pernyataannya yang kontroversial mengenai orang-orang yang mengalami tuli nada. Dalam sebuah acara televisi, GACKT sempat melontarkan pernyataan bahwa orang tuli nada cenderung memiliki lingkungan keluarga yang kurang baik. Pernyataan ini tentu saja memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar musik dan masyarakat luas.

Melalui akun media sosialnya, GACKT pun akhirnya memberikan klarifikasi atas pernyataannya tuli nada tersebut. Ia mengakui bahwa pernyataannya memang terdengar kasar dan menyederhanakan masalah yang kompleks. Namun, GACKT menegaskan bahwa maksud utama dari pernyataannya adalah untuk menekankan pentingnya ekspresi diri dalam bermusik, bukan semata-mata kemampuan teknis dalam mencocokkan nada.

“Saya ingin menyampaikan bahwa sebuah lagu tidak hanya dinilai dari seberapa baik seseorang bisa menyelaraskan nada,” ujar GACKT. “Lebih dari itu, ekspresi, karakter suara, dan suasana yang tercipta juga sangat penting dalam menciptakan musik yang bermakna.”

GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial  tuli nada - sumber Twitter/X
GACKT Bantah Pernyataan Kontroversial tuli nada – sumber Twitter/X

GACKT meyakini bahwa setiap individu memiliki potensi untuk menciptakan musik yang indah, terlepas dari keterbatasan teknis yang mereka miliki. “Dalam bernyanyi, yang terpenting adalah apakah kita bisa menyampaikan perasaan kita atau tidak, bukan seberapa hebat teknik kita,” tegasnya.

Baca juga artikel kami yang lain:

Pernyataan tuli nada GACKT ini pun menuai beragam reaksi dari publik. Ada yang setuju dengan pendapatnya bahwa ekspresi diri lebih penting daripada teknik, namun ada juga yang merasa bahwa pernyataannya terlalu generalisasi dan menyudutkan orang-orang dengan tuli nada.

Terlepas dari kontroversi yang timbul, perdebatan ini setidaknya telah membuka ruang bagi diskusi yang lebih luas mengenai apresiasi terhadap musik. Banyak orang mulai menyadari bahwa musik tidak hanya sekadar soal nada dan teknik, tetapi juga tentang emosi, cerita, dan koneksi yang terjalin antara pencipta dan pendengarnya.

Apa pendapatmu tentang pernyataan tuli nada GACKT? Apakah kamu setuju bahwa ekspresi diri lebih penting daripada teknik dalam bermusik? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here