Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengapresiasi Batik Air yang buka rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke empat kota yang memiliki beragam destinasi indah di Indonesia yakni Lombok, Surabaya, Pekanbaru, dan Padang yang diharapkan dapat mendorong capaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara di tahun 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024 mengatakan rute-rute baru ini dirancang untuk memperluas aksesibilitas bagi wisatawan juga memperkuat konektivitas antar kedua negara.
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
“Kami menyambut baik komitmen Batik Air untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan terjangkau dengan membuka rute-rute baru dari Kuala Lumpur ke destinasi lain di Indonesia, tentunya rute-rute baru ini akan secara signifikan meningkatkan konektivitas antara Malaysia dan Indonesia, memberikan wisatawan lebih banyak pilihan untuk menjelajahi beragam atraksi Indonesia,” kata Menparekraf.
Wisatawan dari Malaysia dapat memulai perjalanan ke pulau Lombok yang mempesona sejak 31 Juli 2024 dengan empat penerbangan mingguan. Diikuti dengan rute perdana ke kota Surabaya yang pada 1 Agustus 2024 dengan 14 penerbangan mingguan. Selain itu, penerbangan ke kota Pekanbaru dan kota Padang akan dimulai pada 10 Agustus 2024 dengan masing-masing tujuh penerbangan mingguan.
Chief Executive Officer Batik Air, Datuk Chandran Rama Muthy, mengatakan rute baru ini akan memperkuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia dengan mempromosikan pertukaran budaya dan ekonomi yang lebih besar. Hal ini tentunya akan semakin memperluas peluang perjalanan, memfasilitasi peningkatan pariwisata dan keterlibatan bisnis antara kedua negara, terutama peluang perdagangan dan investasi
“Kami tidak hanya memenuhi permintaan perjalanan yang terus meningkat tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi transaksi bisnis dan kemitraan,” ujarnya.
Kemenparekraf/Baparekraf menggelar acara penyambutan wisman asal Malaysia untuk penerbangan perdana Batik Air rute Kuala Lumpur ke Surabaya yang diwakili oleh Ketua Tim Pemasaran Pariwisata untuk pasar Asean Kemenparekraf/Baparekraf, Deni Priadi, yang mengatakan dengan dibukanya beberapa rute penerbangan Batik Air dari Kuala Lumpur diharapkan dapat semakin mempermudah akses warga Malaysia untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke berbagai daerah selain Bali.
“Hal ini diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan jumlah wisman dari Malaysia ke Indonesia di semester kedua tahun 2024,” tutur Deni.