Dalam usaha berkelanjutan untuk mengangkat produk dan komoditas lokal ke skala yang lebih besar, Arummi Foods berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian menyelenggarakan serangkaian acara pada tanggal 7 Agustus 2024 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Inisiatif ini adalah bagian dari visi bersama untuk memperkuat identitas dan keberlanjutan produk Indonesia melalui promosi dan pengenalan kepada pasar internasional.
Kolaborasi ini bertujuan untuk mendemonstrasikan potensi dan keunikan produk asli Indonesia salah satunya kacang mede yang tidak hanya digunakan untuk konsumsi langsung, namun juga produk olahan berupa minuman.
Dengan menggabungkan kekuatan inovasi lokal dan jaringan global, Arummi Foods dan Kementerian Perindustrian berharap untuk menciptakan peluang baru dan memperluas pasar bagi produk-produk berkualitas tinggi Indonesia. Acara ini juga diharapkan untuk membangun kesadaran dan apresiasi yang lebih besar terhadap keberlanjutan dan etika produksi yang bertanggung jawab.
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
Rangkaian acara Arummi Foods bersama Kementerian Perindustrian dimulai dengan talk show berjudul “Inovasi Susu Kacang Mede Lokal Pertama Indonesia dan Aplikasinya dalam Produk Kopi yang Berkembang Pesat,” yang membahas tentang kemajuan inovatif dan integrasi susu kacang mede lokal dalam industri kopi yang dinamis.
Puncak dari acara tersebut adalah “Arummi Barista Challenge,” di mana barista terbaik akan berkompetisi dalam menciptakan minuman inovatif menggunakan Arummi Cashew Milk.
World Barista Champion 2024 sekaligus Brand Ambassador Arummi, Mikael Jasin, akan bertindak sebagai salah satu juri. “Saya bangga menjadi bagian dari inisiatif yang tidak hanya menguji keterampilan para barista tetapi juga menonjolkan potensi besar susu kacang mede sebagai alternatif susu di industri kopi,” kata Mikael.
Senada, Head of Indonesia Coffee Association dan juga juri Donna Elvina, menambahkan, “Acara ini merupakan wadah yang luar biasa untuk mengedukasi dan menginspirasi industri kopi tentang pentingnya diversifikasi produk dan penggunaan bahan lokal yang berkelanjutan,” ujar Donna.
Acara tersebut merupakan bagian dari visi Kementerian Perindustrian dalam memperkenalkan produk specialty Indonesia kepada industri pengguna dan masyarakat luas, Kemenperin menyelenggarakan Business Matching dan Pameran Produk Specialty Indonesia Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Olahan Susu pada 5 – 8 Agustus 2024 di Jakarta. Business Matching dan Pameran kali ini diikuti oleh 45 perusahaan industri kopi, teh, kakao, buah dan olahan susu.
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Ibu Merrijantij Punguan Pintaria menyampaikan “Minuman hasil ekstraksi tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi untuk konsumen yang memiliki alergi terhadap laktosa (lactose intolerance), sehingga diharapkan dalam kegiatan Business Matching dan Pameran Produk Olahan Kopi, Teh, Kakao, Buah dan Olahan Susu “Specialty Indonesia” dapat tercipta lebih banyak kolaborasi antara pelaku usaha produk specialty Indonesia dengan pelaku bisnis pengguna seperti hotel, restaurant, dan retailers internasional sehingga brand image produk specialty Indonesia dapat semakin mendunia,” katanya.
CEO Arummi Foods, Nacitta Kanyandara, mengatakan, “Arummi Cashew Milk adalah produk susu kacang mede lokal pertama di Indonesia yang aman dikonsumsi anak-anak dan orang dewasa karena rendah kalori, rendah gula, dan tidak mengandung kolesterol,” tutur Nacitta.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi, “Keterlibatan Arummi dalam acara bersama Kementerian Perindustrian ini merupakan bukti komitmen kami terhadap inovasi dan keberlanjutan. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam pasar global produk spesialitas, sekaligus menjadikan Arummi salah satu produk contoh sukses integrasi keberlanjutan dalam bisnis,” katanya.