Home Entertainment Mayu Yokota, Selama 25 Tahun Tidak Menyukai Nasi Telur, Kenapa ya?

Mayu Yokota, Selama 25 Tahun Tidak Menyukai Nasi Telur, Kenapa ya?

57
0
Mayu Yokota, Foto: Instagram
Mayu Yokota, Foto: Instagram
Urban Vibes

Hari ini, dalam rangka memperingati Hari Sashimi di Jepang, para pemain diminta untuk mencoba sesuatu yang belum pernah mereka cicipi mentah sebelumnya. Salah satu yang menarik perhatian adalah model dan aktris Mayu Yokota, yang berusia 25 tahun, yang mengungkapkan rasa penasarannya terhadap nasi telur—hidangan yang belum pernah ia coba sepanjang hidupnya.

Mayu dengan jujur ​​mengakui bahwa sejak kecil ia tidak pernah menyukai bagian putih telur yang berlendir. “Dalam 25 tahun sejak saya lahir, saya tidak pernah menyukai nasi telur,” ujar Mayu. Namun, belakangan ini, ia menemukan hidangan nasi telur di media sosial yang membuatnya penasaran. Yang menarik perhatian Mayu adalah nasi telur dari restoran populer, di mana putih telur disajikan dalam bentuk meringue yang lembut. Mayu pun memutuskan untuk mencoba hidangan tersebut di studio.

Momen debut Mayu dengan nasi telur pun tiba. Sementara rekan-rekannya menikmati hidangan tersebut dan memberinya pujian, Mayu terlihat ragu. “Saya ingin kalian melihat debut saya dengan nasi telur,” ujarnya, namun ia mengangkat tanda “Hmm” untuk menunjukkan bahwa ia tidak terlalu menyukai hidangan tersebut. Dengan wajah penuh penyesalan, Mayu meminta maaf berulang kali, “Aku benar-benar minta maaf,” tambahnya. “Telurnya enak. Rasanya benar-benar enak. Tapi teksturnya… meskipun tidak berlendir, tetap saja, ketika dicampur dengan nasi, rasanya aneh,” jelasnya.

Baca juga:

Reaksi jujur ​​Mayu terhadap nasi telur pun membuat istilah “egg-kake gohan” menjadi trending di internet. Banyak netizen yang memberikan tanggapan beragam. Ada yang berharap Mayu bisa menyukai nasi telur, “Aku ingin Mayu-chan menyukai nasi telur~!” ujar salah satu penggemar. Namun, ada juga yang memahami perasaannya, “Aku bisa makan nasi dan telur, tapi kombinasi tekstur lengket dari telur mentah dan nasi tidak pernah cocok di lidahku,” tulis yang lain.

Banyak netizen juga memuji kejujuran Mayu yang tidak segan menyampaikan pendapatnya meski dihadapkan dengan hidangan yang populer. “Saya pikir tidak apa-apa jika jujur jauh dari atmosfer yang ada,” kata seorang pengguna. Reaksi beragam ini menunjukkan betapa makanan bisa menghadirkan pengalaman yang sangat subjektif, dan tidak semua orang harus menyukai hal yang sama.

Akhirnya, mungkin Mayu Yokota tidak jatuh cinta pada nasi telur kali ini, tetapi siapa tahu, mungkin di masa depan ia akan menemukan varian nasi telur yang cocok di lidahnya. Yang jelas, keberaniannya untuk mencoba sesuatu yang baru patut diacungi jempol.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here