Mata adalah organ tubuh yang unik dan sangat rentan. Tidak seperti organ tubuh lainnya yang terlindungi oleh kulit atau jaringan, mata kita terbuka dan langsung terpapar oleh sinar UV dari matahari. Dokter mata Rui Hiramatsu menjelaskan, “Mata adalah satu-satunya organ tubuh yang terpapar langsung, dan sinar ultraviolet dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan kebutaan.”
Dengan perubahan iklim dan meningkatnya frekuensi hari-hari panas terik, perlindungan terhadap sinar ultraviolet menjadi semakin penting. Meskipun banyak dari kita menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit, sering kali kita melupakan perlindungan untuk mata kita. Ini sangat penting karena sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata yang serius.
Sinar UV dari matahari dapat menyebabkan kerusakan pada mata secara langsung maupun bertahap. Salah satu dampak langsung yang bisa terjadi adalah kebutaan salju. Ini terjadi ketika Anda beraktivitas di tempat bersalju, seperti saat bermain ski atau snowboarding, tanpa menggunakan kacamata pelindung. Sinar ultraviolet yang terpantul dari salju dapat merusak kornea, menyebabkan rasa sakit yang hebat, gangguan penglihatan, dan sering kali memerlukan perawatan darurat. Bahkan saat bermain di pantai selama berjam-jam di musim panas, efek serupa dapat terjadi akibat pantulan sinar matahari dari pasir.
Selain itu, ada pterygium, yang merupakan pertumbuhan jaringan di permukaan mata yang menyebar ke arah mata hitam, mirip dengan sayap. Ini disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan dan dapat mengganggu penglihatan serta menyebabkan astigmatisme. Jika pertumbuhan ini terlalu besar, biasanya diperlukan pembedahan untuk mengangkatnya.
Baca juga:
- Album 10 Tahun Park Bo-ram Rilis, Suaranya Abadi dalam ‘The Last Song’
- Kim Seon-ho Ungkap Transformasi Menjadi Direktur Choi di Serial ‘Tyrant’ Rela Turunkan Berat Badan
- IU Konser Solo Terlaris di Korea Tahun Ini, Pecahkan Rekor Lagi!
Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, mengganggu penglihatan. Ini adalah penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Paparan sinar UV jangka panjang dapat mempercepat perkembangan katarak. Sementara itu, degenerasi makula adalah penyakit yang mempengaruhi bagian tengah retina (makula) dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan sentral. Ini adalah penyebab kebutaan keempat di Jepang, dan paparan sinar UV dapat meningkatkan risikonya.
Untuk melindungi mata dari kerusakan sinar UV, Anda dapat memulai dengan menggunakan kacamata hitam berkualitas. Pilihlah kacamata hitam yang dapat memblokir 100% sinar UV, terutama saat beraktivitas di luar ruangan, baik di pantai, gunung, atau kota yang terik. Selain kacamata hitam, menggunakan topi bertepi lebar juga dapat membantu mengurangi jumlah sinar UV yang mencapai mata Anda.
Hindari paparan langsung yang berlebihan dengan membatasi waktu Anda berada di bawah sinar matahari langsung, terutama pada puncak intensitasnya antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Selain itu, lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal dan mendapatkan rekomendasi perlindungan yang sesuai dari dokter mata.
Mata kita mungkin terlihat kokoh, tetapi sebenarnya sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Dengan langkah-langkah perlindungan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan mata Anda dan mencegah kerusakan serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda. Jangan lupakan perlindungan mata Anda saat menikmati aktivitas di luar ruangan!