Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah 44th ASEAN Railways CEO’s Conference (ARCEO’s Conference). Mengusung tema “Driving Sustainability with Digital Innovation”, ARCEO’s Conference akan berfokus pada pembahasan perkembangan perkeretaapian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sebagai tuan rumah, KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap menyukseskan penyelenggaraan ARCEOs’ Conference ke-44 ini yang akan diselenggarakan di Bandung pada 2-5 September 2024. Direncanakan rangkaian ini akan dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Dalam menyukseskan rangkaian kegiatan tersebut KAI Commuter secara konsisten mengedepankan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam menjalani bisnis operasinya sehingga dapat menciptakan ekosistem transportasi berkelanjutan.
Baca juga:
- Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
- Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
- Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa aksi nyata yang telah dilakukan KAI Commuter untuk menerapkan ESG mencakup pengoperasian stasiun ramah lingkungan serta kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan hidup, pendidikan, dan sosial.
“Terdekat, pada rangkaian HUT KAI Commuter ke-16 mengadakan kegiatan Combo atau Commuter Biopori,” tambah Joni. Aksi kegiatan membuat 900 lubang resapan biopori dan penanaman 700 pohon bambu di wilayah Jabodetabek, wilayah 2 bandung, Wilayah 6 Yogyakarta dan Wilayah 8 Surabaya.
Terkait penanaman pohon bambu ini sendiri, lantaran tanaman ini diakui para pakar sebagai tanaman konservasi lingkungan, terutama menjaga ekosistem air. Selain juga tanaman bambu mampu memberi 35 persen oksigen.
Selain itu, dalam KAI Commuter juga menghadirkan KAI Commuter Mengajar yang merupakan program inisiatif untuk memperkenalkan generasi muda pada dunia transportasi kereta api, sekaligus memberikan edukasi penting mengenai keselamatan perjalanan.
Melalui program ini, KAI Commuter berbagi pengetahuan seputar profesi di industri kereta api, juga menanamkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan saat menggunakan transportasi umum.
Selanjutnya, KAI Commuter juga melakukan sosialisasi pencegahan tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik. Dengan menggandeng pihak Kementerian, LSM yang fokus pada isu perempuan serta Komunitas Pencinta Kereta Api untuk mengajak pengguna Commuter Line dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah tindak pelecehan atau pun kekerasan seksual.
Joni juga menambahkan, dalam hal untuk keselamatan dan keamanan operasional kereta api, KAI Commuter menggandeng Komunitas Pecinta Kereta untuk melakukan sosialisasi keselamatan di pintu perlintasan sebidang yang dilakukan di 16 lokasi di seluruh wilayah operasional KAI Commuter.
“Sosialisasi keselamatan ini juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya mengutamakan perjalanan kereta api dan keselamatan di perlintasan sebidang,” kata Joni
ARCEO’s Conference ini sendiri merupakan agenda tahunan pertemuan dari delapan operator Kereta Api di kawasan ASEAN dan observer dari perusahaan yang terkait perkeretaapian.
Kunjungan juga dilakukan di Jakarta dengan menggunakan LRT dan kunjungan ke Stasiun LRT Sudirman yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Commuter line Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City yang kedepannya akan menjadi smart station dengan mengedepankan digitalisasi dan sustainability
KAI Commuter juga mendukung perhelatan acara ini dengan memasang banner di Stasiun dan KRL Commuter line sebagai bentuk promosi kegiatan kepada pengguna commuter line.
“Dengan semua rangkaian kegiatan tersebut, KAI Commuter mengajak seluruh pengguna dan masyarakat untuk mendukung program lingkungan yang dilakukan dengan menjaga fasilitas layanan dan kebersihan di area stasiun,” tutup Joni.