Aktor terkenal Hidetoshi Nishijima, yang kini berusia 53 tahun, tampil dalam episode terbaru acara Fuji TV “Someone to Nakakai” yang tayang pada tanggal 8. Dalam kesempatan tersebut, Nishijima mengungkapkan beberapa cerita menarik tentang masa awal kariernya dan perjalanan akademiknya.
Ketika MC Tsuyoshi Muro, yang berusia 48 tahun, menyebutkan bahwa ia lulus dari sekolah pelatihan aktor “Tokyo Actors Studio” pada usia 19 tahun dengan tujuan memasuki industri hiburan, Hidetoshi Nishijima langsung merespons dengan kejutan, “Hah? Saya juga seperti itu.”
Muro mengingat kembali bahwa Nishijima sudah terdaftar sebagai alumni di pamflet sekolah pelatihan tersebut. Nishijima menjelaskan bahwa saat itu, ada audisi di sekolah dan jika lulus, biaya kursus menjadi gratis. Namun, para siswa yang lulus tidak mendapat manfaat dari kursus gratis ini pada siang hari dan harus menghadiri kelas berbayar di malam hari. Ketika Muro mengaku, “Saya terjatuh,” Nishijima tertawa dan menimpali, “Oh, saya juga terjatuh.” Keduanya tampak sangat senang saat saling berjabat tangan dan berbagi senyum mengenang masa-masa tersebut.
Baca juga:
- Bye-bye Filler! Sculptra Jadi Tren Baru di Dunia Kecantikan
- Rahasia Awet Muda ala Jepang: Nutrisi Tersembunyi dalam Sup Miso
- Perlu Gak Sih Minum Multivitamin? Atau Cuma Modus Vitamin Seller!
Saat membahas drama legendaris “Asunaro Hakusho” yang dibintangi Nishijima, Muro mengungkapkan harapannya bahwa kehidupan kampus seperti yang digambarkan dalam drama akan menjadi bagian dari pengalamannya saat kuliah. Namun, kenyataannya sangat berbeda. Nishijima, dengan nada bercanda, bertanya, “Tokyo… Itu universitas sains, kan?” Muro menjawab, “Universitas Nasional (Yokohama), kan?” Nishijima mengangguk dan menambahkan, “Saya mengerti karena saya jurusan sains, tapi ini sangat berbeda,” menekankan betapa berbeda dan menantangnya perjalanan mereka di universitas sains besar yang terkenal sulit.
Percakapan antara Hidetoshi Nishijima dan Muro ini memberikan pandangan yang menyegarkan tentang bagaimana mereka memulai karier di industri hiburan dan bagaimana pengalaman mereka di universitas membentuk mereka menjadi sosok yang mereka kenal sekarang. Ini adalah momen yang memperlihatkan bahwa meskipun mereka berdua menghadapi tantangan dan perbedaan dalam perjalanan mereka, mereka tetap bisa menemukan titik temu dan kenangan berharga dari masa lalu mereka.