KAI Commuter melaksanakan rangkaian pembuatan lubang biopori dan penanaman pohon di wilayah operasional yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Terkini, kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) KAI Commuter yang ke-16 tahun ini, dilakukan di Stasiun Rawa Buaya, Kamis, 12 September 2024.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan kegiatan itu juga bagian pilar strategis KAI Commuter. “Pertama, kegiatan green commuter memang salah satu dari pilar perusahaan. Kedua, ini juga menjadi sarana edukasi dan sosialisasi terkait layanan Commuter Line,” kata Joni.
Dalam rangkaian kegiatan ini, akan dibuat 900 lubang biopori dan 700 pohon akan ditanam. Secara seremonial, kegiatan ini dilaksanakan di area Stasiun Rawa Buaya dan turut dihadiri Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter Broer Rizal beserta jajaran, serta para penggiat dan influencer lingkungan hidup.
Baca juga:
- Maroon 5 Bakal Mengguncang Jakarta di Awal 2025: Siapkan Diri untuk Konser Spektakuler!
- Comeback solo Jennie BLACKPINK, Gabung Columbia Records!
- Asuka Saito Nogizaka46: Dari Idol Cantik Jadi Aktris Berbakat, Siapa Sangka?
Joni menambahkan, pembuatan lubang biopori ini berfungsi untuk memperbaiki sistem penyerapan air tanah dan dapat mencegah genangan air serta banjir. “Selain itu, lubang biopori juga berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga kualitas lingkungan secara keseluruhan,” tambahnya.
Perusahaan juga menggandeng siswa-siswi di sekitar Stasiun Rawa Buaya untuk memberikan edukasi sekaligus memperkenalkan Green Commuter, melalui pembuatan lubang biopori sebagai salah satu usaha untuk melestarikan lingkungan.
Selain itu, dalam mendukung program Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) dan gerakan kampanye Green Commuter, perusahan juga telah menyediakan fasilitas Water Station atau dispenser air minum untuk kebutuhan pengguna di area stasiun. Dengan fasilitas ini, pengguna dapat mengisi ulang air seperlunya selama berada di stasiun dengan menggunakan tempat air minum sendiri.
“Kami berharap langkah ini dapat membantu mengurangi sampah plastik yang diketahui memang sulit terurai secara alami. Mencemari air dan tanah, juga membahayakan kesehatan,” ujar Joni. “Aksi Green Commuter menjadi salah satu komitmen KAI Commuter untuk proaktif juga menjaga lingkungan,” tutur Joni.
Fasilitas dispenser air minum ini gratis dan ditempatkan di titik-titik strategis di stasiun. Untuk sementara, fasilitas Water Station baru tersedia di stasiun-stasiun besar seperti Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Bekasi, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun BNI City, Stasiun Yogyakarta serta Stasiun Palur dan akan terus ditambahkan di stasiun-stasiun lainnya.
“Melalui aksi ini juga KAI Commuter ingin memberikan pesan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas bersama, baik oleh perusahaan maupun masyarakat,” kata Joni.
Dengan melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan ini, perusahaan juga berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung tindakan-tindakan yang berdampak jangka panjang bagi lingkungan.
Sebagai catatan, tahun lalu pun juga mengadakan kegiatan terkait lingkungan berupa penanaman mangrove di kawasan konservasi hutan bakau Muara Tawar Segarajaya, Bekasi. Saat itu, terdapat 1.015 bibit mangrove ditanam di area konservasi tersebut. Tahun ini, pengelola terus berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan penghijauan.
“Selain itu, rangkaian kegiatan ini juga merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dari segi lingkungan yang diharapkan, melalui kegiatan Green Commuter ini, KAI Commuter dapat memberikan manfaat bagi kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya,” tutup Joni.