Home Highlight Menjelajahi Mitos Friday the 13th: Keberuntungan atau Kesialan?

Menjelajahi Mitos Friday the 13th: Keberuntungan atau Kesialan?

163
0
Ilustrasi Friday the 13th - sumber foto FREEPIK
Ilustrasi Friday the 13th - sumber foto FREEPIK
Urban Vibes

Friday the 13th atau Jumat 13 memang dikenal sebagai hari yang penuh mitos dan kepercayaan kuno. Banyak dari kita merasa waspada menjelang hari ini, khawatir akan segala kemungkinan kesialan yang bisa saja terjadi. Konon, mitos ini bisa membawa tujuh tahun kesialan jika kita tidak berhati-hati. Namun, seberapa akuratkah kepercayaan ini, dan seberapa besar pengaruhnya dalam kehidupan modern kita?

Mengapa Friday the 13th Begitu Dikenal?

Ada banyak teori tentang asal-usul ketidakberuntungan yang terkait dengan Jumat 13. Salah satu cerita populer menyebutkan bahwa hari ini menjadi sial karena Judas Iscariot, pengkhianat Yesus, adalah tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir, dan Yesus kemudian disalib pada hari Jumat. Apakah ini terlalu jauh dari kenyataan? Mungkin. Namun, kepercayaan ini sudah mengakar kuat dalam budaya populer.

Superstitions Klasik yang Masih Bertahan

1. Membuka Payung di Dalam Rumah
Ini adalah salah satu mitos yang mungkin paling banyak dikenal. Membuka payung di dalam rumah dianggap membawa sial. Entah karena payung seharusnya hanya digunakan di luar saat hujan atau karena mitos ini sudah terlalu lama ada, yang pasti, banyak orang masih menghindarinya demi menghindari nasib buruk.

2. Cermin Pecah
Kita semua mungkin pernah mendengar bahwa memecahkan cermin akan membawa tujuh tahun kesialan. Mungkin ini juga terkait dengan bagaimana Disney menggambarkan mitos ini dalam film “The Jungle Book” melalui karakter Sir Hiss. Apapun penyebabnya, mitos ini tetap populer dan membuat banyak orang berhati-hati saat menangani cermin.

3. Berjalan di Bawah Tangga
Mitos ini berakar pada praktik kerja di masa lalu ketika tangga sering digunakan untuk memperbaiki gedung-gedung dan lalu lintas di bawahnya menjadi berisiko. Selain itu, tangga membentuk segitiga, simbol kehidupan dalam beberapa kepercayaan, sehingga berjalan di bawahnya dianggap menantang takdir.

Baca juga:

4. Kucing Hitam Melintas di Depan Anda
Kucing hitam sering kali dikaitkan dengan kepercayaan mistis dan kesialan. Salah satu contohnya adalah insiden terkenal pada 1969 ketika Chicago Cubs kalah di playoff setelah kucing hitam melintas di lapangan. Warna hitam sendiri sering dikaitkan dengan kematian dan kehadiran kucing hitam dalam berbagai mitos, menjadikannya simbol kesialan.

Apakah Mitos Friday the 13th Masih Relevan?

Sementara beberapa orang mungkin masih mempercayai dan menghindari hal-hal yang dianggap membawa sial, banyak yang melihat ini sebagai bagian dari tradisi budaya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun mungkin ada sedikit kebenaran di balik mitos-mitos ini, pada akhirnya, apakah kita memilih untuk percaya atau tidak, tidak mengubah fakta bahwa kebanyakan dari kita mungkin akan terus menjalani hari Jumat 13 dengan waspada.

Jadi, jika Friday the 13th mendatang Anda merasa sedikit cemas, ingatlah bahwa mitos ini hanyalah bagian dari kebudayaan lama. Tentu saja, lebih baik berhati-hati daripada menyesal, tapi jangan biarkan kepercayaan kuno mengendalikan hari Anda. Setelah semua, keberuntungan mungkin hanya tergantung pada bagaimana kita menghadapi tantangan sehari-hari.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here