Dalam dunia sepak bola, perubahan seringkali memakan waktu, tetapi bagi sepak bola Indonesia, perubahan besar sedang terjadi berkat satu orang: Shin Taeyong. Dengan julukan “Pembuat Sejarah,” dampak Shin terhadap tim nasional Indonesia dalam empat tahun terakhir benar-benar revolusioner. Kepemimpinannya telah membawa perbaikan signifikan, dan visinya untuk masa depan sepak bola Indonesia tengah membentuk jalan menuju pencapaian bersejarah.
Era Baru untuk Sepak Bola Indonesia
Perjalanan Shin Taeyong dengan tim nasional Indonesia dimulai pada September 2021, saat tim berada di peringkat 175 dalam FIFA/Coca-Cola World Ranking. Pada Juli 2024, di bawah bimbingan Shin, Indonesia melesat naik 42 peringkat menjadi 133. Kenaikan yang mencolok ini mencerminkan transformasi yang lebih luas dalam sepak bola Indonesia, ditandai dengan kemajuan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia™ dan mencapai 16 besar AFC Asian Cup 2023.
Dalam wawancara eksklusif dengan FIFA, Shin Taeyong berbagi pandangannya mengenai tantangan dan pencapaian selama masa jabatannya.
Mengubah Mentalitas
Salah satu tujuan utama Shin adalah menanamkan mentalitas baru dalam tim. “Ketika saya pertama kali datang, saya melihat kurangnya semangat di antara para pemain. Saya ingin mengubah itu,” jelas Shin. Ia menekankan bahwa pemain yang terlalu nyaman dengan kesuksesan masa lalu digantikan dengan talenta muda yang lebih bersemangat. Perubahan ini telah menciptakan tim yang tidak mudah menyerah melawan lawan yang lebih kuat dan berjuang hingga peluit akhir.
Dukungan dari Asosiasi Sepak Bola
Shin juga mengapresiasi kemajuan yang dicapai berkat dukungan Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dan reformasi terbaru di bawah Ketua Erick Thohir. Perubahan sistem, termasuk rekrutmen pemain diaspora berpengalaman seperti Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, telah memperkuat daya saing tim nasional. “Perubahan sistem dan dukungan dari PSSI telah memberikan perbedaan besar,” kata Shin.
Baca juga:
- Maroon 5 Bakal Mengguncang Jakarta di Awal 2025: Siapkan Diri untuk Konser Spektakuler!
- Comeback solo Jennie BLACKPINK, Gabung Columbia Records!
- Asuka Saito Nogizaka46: Dari Idol Cantik Jadi Aktris Berbakat, Siapa Sangka?
Jalan Berat di Depan
Saat Indonesia memasuki babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, mereka menghadapi lawan-lawan tangguh. Dengan tim-tim seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi dalam grup mereka, Indonesia dianggap sebagai underdog. Namun, Shin tidak gentar. “Alih-alih mengejar dua tempat teratas, tujuan kami adalah bekerja keras dan meraih posisi ketiga atau keempat, yang bisa membawa kami ke babak play-off,” ujarnya.
Kemunculan Bintang-Bintang Baru
Fokus Shin pada pengembangan talenta muda sudah membuahkan hasil. Bintang-bintang baru seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan adalah contoh nyata dari generasi baru pemain sepak bola Indonesia. Shin percaya bahwa meskipun keterampilan teknis penting, sikap pemain dan kesediaan untuk berkorban demi tim juga sangat krusial.
Peningkatan Fisik dan Taktik
Shin juga bekerja untuk meningkatkan aspek fisik dari skuad Indonesia. “Dalam turnamen Asia Tenggara, perbedaan fisik mungkin tidak terlalu mencolok, tetapi saat bermain melawan tim dari wilayah lain, perbedaan itu menjadi nyata,” ujarnya. Kebugaran yang meningkat dan pengalaman dari kompetisi seperti Asian Cup telah memperkuat kepercayaan diri dan kesiapan tim di panggung internasional.
Persatuan dan Disiplin
Di bawah kepemimpinan Shin, persatuan dan disiplin menjadi landasan etos tim. “Saya menekankan kepada pemain untuk bermain dengan percaya diri dan berani, serta tidak membuang waktu untuk penyesalan setelah pertandingan [jika kalah]. Saya juga meminta pemain untuk fokus pada kemenangan tim daripada menonjol secara individu,” jelas Shin. Mentalitas kolektif ini sangat penting untuk bersaing di level tertinggi dan mengalahkan tim-tim yang lebih kuat.
Melihat ke Masa Depan
Visi Shin melampaui kualifikasi saat ini. “Tujuan jangka panjang saya adalah membawa Indonesia ke peringkat 100 besar FIFA dan mendapatkan tempat di Piala Dunia,” ungkapnya. Mengambil pelajaran dari pengalamannya memimpin Korea Selatan meraih kemenangan mengejutkan atas Jerman di Piala Dunia 2018, Shin percaya bahwa kerja keras, pemikiran strategis, dan persatuan tim adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
Dampak Shin Taeyong terhadap sepak bola Indonesia sangat mendalam, membuka era baru persaingan dan ambisi. Saat tim nasional melanjutkan perjalanan mereka melalui kualifikasi Piala Dunia, dedikasi dan transformasi yang dipimpin oleh Shin menjanjikan prospek yang menarik untuk sepak bola Indonesia. Dengan mentalitas yang diperbarui dan tim yang bersatu, mimpi Piala Dunia Indonesia kini lebih hidup dari sebelumnya.
