Siapa sih yang nggak kenal Demi Lovato? Dari bintang Disney Channel hingga penyanyi papan atas, perjalanan hidupnya penuh warna dan drama. Nah, sekarang Demi Lovato kembali hadir dengan sebuah film dokumenter berjudul Child Star yang tayang di Hulu. Bareng sutradara Nicola Marsh, mereka mengeksplorasi suka duka jadi bintang cilik—nggak cuma dari sudut pandang Demi, tapi juga dari beberapa selebritas muda lainnya. Yuk, kita intip lebih dalam tentang cerita di balik ketenaran masa muda yang seringkali nggak seindah yang kita kira.
Awal Mimpi yang Berubah Jadi Realita Suram
Lovato memulai Child Star dengan sebuah pengakuan yang cukup relatable: inspirasi jadi bintang cilik datang saat ia menonton film Shirley Temple. Ia pun langsung bermimpi jadi “yang termuda dan terbaik” di bidang yang ia geluti. Tapi, kayak cerita-cerita di dongeng yang kelihatannya indah, mimpi itu punya sisi gelap yang nggak banyak orang tahu.

Di film ini, Lovato mengumpulkan teman-teman sesama bintang cilik, termasuk Drew Barrymore, Christina Ricci, Kenan Thompson, Jojo Siwa, dan banyak lagi. Mereka berbagi cerita tentang bagaimana jadi terkenal di usia muda ternyata bisa mengubah cara pandang seseorang terhadap dunia, bahkan bisa bikin kehilangan arah.
Kisah-Kisah Menyedihkan di Balik Layar
Percakapan intim yang dihadirkan Lovato dalam Child Star bikin kita sadar, ketenaran itu nggak selalu jadi berkah. Drew Barrymore, yang udah terkenal sejak kecil, curhat tentang pentingnya mentor dan figur orang tua. Christina Ricci bercerita tentang gimana punya role model di industri ini sangat membantu. Lalu ada Kenan Thompson, yang dengan jujur cerita kalau uangnya di Nickelodeon hampir ludes gara-gara akuntan nakal. Raven, bintang Disney lain, berbagi pengalaman tentang disosiasi yang ia alami saat bekerja di studio besar.
Yang bikin kita lebih terenyuh adalah cerita Jojo Siwa tentang bagaimana keterbukaannya soal orientasi seksual ternyata bikin dia kehilangan beberapa kesempatan besar di industri ini. Sementara Lovato sendiri mengakui tantangan yang dia hadapi, mulai dari gangguan makan hingga stres yang terus-menerus akibat sorotan publik.
Baca juga:
- Pubertas Dini, Kamu Harus Tahu Ini Loh Penyebabnya!
- 10 Keadaan Psikologis yang Bisa Diungkapkan Melalui Gerak Tubuhmu
- 5 Kebiasaan yang Bikin Hormon Bahagia Kabur dari Tubuh
Fenomena “Disney High” dan Realita yang Pahit
Buat kamu yang tumbuh besar dengan nonton Camp Rock atau Sonny with a Chance, pasti paham banget vibe dunia hiburan remaja era 2000-an. Film ini juga membahas fenomena yang sering disebut “Disney High”—sebuah istilah yang menggambarkan kehidupan para bintang muda Disney, lengkap dengan pendidikan di lokasi syuting hingga drama percintaan di antara para aktor.
Tapi di balik glamor dunia Disney, ada banyak bintang yang ternyata harus berjuang melawan masalah serius seperti bullying, isolasi, dan tekanan yang terus-menerus dari publik dan industri. Gimana nggak stres, kalau dunia hiburan selalu menuntut mereka buat tampil sempurna?
Eksploitasi: Bagian Gelap yang Sulit Dihindari
Meski Child Star nggak fokus pada tuduhan kejahatan atau skandal besar, film ini memberikan pandangan bahwa eksploitasi bintang cilik adalah hal yang hampir “diharapkan” di Hollywood. Sejak kecil, mereka sudah dianggap sebagai komoditas yang menguntungkan, seperti yang dikatakan Drew Barrymore.
Walau film ini nggak terlalu mendramatisir hal-hal kelam seperti penyalahgunaan narkoba atau gangguan mental, Lovato dan teman-temannya tetap membuka pintu diskusi tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan mental di industri yang sangat kompetitif dan menekan ini.
Refleksi dan Pembelajaran
Film dokumenter ini bukan cuma sekadar tontonan buat penggemar Demi Lovato atau bintang-bintang cilik lainnya. Ini adalah pengingat penting bahwa menjadi terkenal sejak kecil nggak selalu menyenangkan. Di balik senyuman dan sorotan kamera, ada banyak perjuangan yang nggak terlihat.
Jadi, buat kamu yang bercita-cita jadi bintang, penting banget buat tahu bahwa kehidupan di balik layar itu nggak seindah yang terlihat di media sosial atau TV. Child Star mengajak kita semua untuk lebih sadar dan peka terhadap sisi gelap ketenaran, terutama untuk mereka yang masih muda dan rentan.