Siapa nih yang lagi nyari cara buat nurunin berat badan atau pengen hidup lebih sehat? Kalau kamu salah satunya, berarti kamu harus cobain! Puasa Intermiten puasa yang lagi hits banget ini bukan cuma bikin badan langsing, tapi juga punya banyak manfaat lain buat kesehatan.
Apa sih puasa intermiten itu?
Sederhananya, puasa intermiten adalah pola makan yang membagi waktu antara makan dan puasa dalam jangka waktu tertentu. Jadi, kamu nggak perlu menghitung kalori secara detail, tapi cukup mengatur jadwal makanmu aja. Ada banyak jenis puasa intermiten, tapi yang paling populer adalah:
- 16/8: Puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
- 5:2: Makan normal selama 5 hari dalam seminggu, dan 2 hari sisanya hanya mengonsumsi 500-600 kalori.
Kenapa puasa ini bisa bikin langsing?
- Membakar lemak: Saat berpuasa, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai sumber energi.
- Meningkatkan metabolisme: Puasa intermiten bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga kamu lebih mudah membakar kalori.
- Mengurangi nafsu makan: Dengan membatasi waktu makan, kamu akan lebih mudah mengontrol nafsu makan dan menghindari makan berlebihan.
Baca juga:
- Pubertas Dini, Kamu Harus Tahu Ini Loh Penyebabnya!
- Agoraphobia: Penyakit Mental Pernah Dialami Kim Basinger dan Zayn Malik
- 5 Kebiasaan yang Bikin Hormon Bahagia Kabur dari Tubuh
Manfaat lain:
- Menurunkan risiko penyakit: Puasa ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
- Meningkatkan kesehatan otak: Puasa ini bisa meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang baik untuk kesehatan otak.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Dengan memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan, puasa ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Tips memulai:
- Mulai perlahan: Jangan langsung coba puasa 16 jam jika kamu pemula. Mulai dengan puasa 12 jam atau 14 jam terlebih dahulu.
- Perhatikan asupan nutrisi: Meskipun berpuasa, pastikan kamu tetap mengonsumsi makanan yang bergizi saat waktu makan.
- Konsultasikan dengan dokter: Sebelum memulai, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Inget ya, puasa intermiten bukan untuk semua orang. Jika kamu sedang hamil, menyusui, atau memiliki gangguan makan, sebaiknya hindari.
Jadi, tertarik untuk mencoba puasa intermiten? Jangan lupa konsultasi dengan dokter dan ahli gizi ya, supaya kamu bisa melakukannya dengan aman dan efektif.