Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan trend “I-cup” sejumlah insiden yang melibatkan pengguna media sosial yang mengunggah foto-foto kontroversial di restoran. Salah satu insiden terbaru terjadi pada tanggal 20 Oktober, ketika seorang pengguna wanita dengan lebih dari 30.000 pengikut memposting foto dirinya di sebuah restoran shabu-shabu populer, Kisoji. Dalam foto tersebut, rajutannya ditarik ke atas sehingga payudaranya terlihat. Tindakan ini langsung menuai kritik dan perhatian, terutama setelah diberitakan oleh NEWS Post Seven pada 22 Oktober.
Tindakan Hukum Dipertimbangkan
Menanggapi insiden ini, juru bicara Kisoji mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki permasalahan ini. Mereka bahkan mengumumkan niat untuk mempertimbangkan langkah hukum jika terbukti ada pelanggaran. Ini menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam menangani isu ini, mengingat restoran tersebut sering dikunjungi oleh keluarga, termasuk anak-anak.
Namun, kontroversi tidak berhenti di situ. Pada tanggal 27 September, seorang pengguna wanita lain yang dikenal sebagai “I-cup” dengan lebih dari 100.000 pengikut juga mengunggah foto yang tak kalah mengejutkan. Dalam foto tersebut, ia berdiri di depan seporsi tonkatsu di sebuah department store di Osaka, menarik kemejanya untuk memperlihatkan dadanya yang hanya terbalut celana dalam. Kejadian ini tentu menimbulkan kekhawatiran, terutama karena lokasi tersebut sering ramai dikunjungi keluarga.
Respon dari Pihak Restoran
Ketika dihubungi mengenai postingan tersebut, restoran tonkatsu yang dimaksud menyatakan bahwa mereka “tidak mengetahui” adanya foto itu. Mereka juga menegaskan bahwa jika melihat perilaku tidak pantas, mereka akan segera menghubungi pihak yang bersangkutan. Jika peringatan tersebut diabaikan, pihak restoran berencana untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Mereka berencana berkonsultasi dengan department store terkait untuk menentukan langkah selanjutnya setelah memeriksa konten yang dimaksud.
Baca juga:
- Pubertas Dini, Kamu Harus Tahu Ini Loh Penyebabnya!
- Agoraphobia: Penyakit Mental Pernah Dialami Kim Basinger dan Zayn Malik
- 5 Kebiasaan yang Bikin Hormon Bahagia Kabur dari Tubuh
Kritik dari Publik
Reaksi publik terhadap tindakan ini sangat beragam, namun banyak yang mengecam. Komentar-komen seperti, “Menjijikkan kalau kamu melakukan ini di restoran,” dan, “Jangan lakukan itu di tempat umum, itu menjijikkan,” menunjukkan betapa sensitifnya isu ini di mata masyarakat. Banyak pengguna yang merasa bahwa perilaku seperti itu tidak seharusnya terjadi di tempat umum, apalagi di restoran yang sering dikunjungi keluarga.
Menciptakan Kesadaran Bersama
Fenomena pengambilan gambar untuk konten dewasa di restoran memang semakin marak, dan ini menimbulkan pertanyaan tentang etika serta tanggung jawab bersama. Apa yang seharusnya dilakukan oleh pengguna media sosial dalam berinteraksi di tempat umum? Bagaimana seharusnya restoran dan perusahaan menangani situasi semacam ini?
Dengan situasi trend I-Cup ini, penting bagi kita semua untuk merenungkan bagaimana kita berperilaku di ruang publik dan dampak yang mungkin ditimbulkan. Etika dalam berbagi konten di media sosial bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan bagian dari kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua orang.