Hi Urbie’s! Baru-baru ini, Diageo Indonesia menggelar acara Media Talk Show “Diageo World Class” yang menarik perhatian para pecinta minuman premium. Acara ini difokuskan pada Johnnie Walker Blue Label, bintang utama dalam tantangan Future Stride by Johnnie Walker Blue Label, yang menjadi sorotan di ajang 15th Edition World Class Competition 2024 yang berlangsung di Shanghai, Tiongkok.
Memperluas Budaya Menikmati Minuman Premium
Dengan tema Future Legacy, tantangan ini melibatkan 44 finalis global dari berbagai negara yang berkompetisi untuk memperluas budaya menikmati minuman premium. Acara ini tidak hanya tentang menciptakan koktail yang enak, tetapi juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan dalam industri mixology. Ini sejalan dengan komitmen Johnnie Walker untuk mendukung inovasi dan kemajuan, melalui prinsip Spirit of Progress.
Inovasi dari Aris Sanjaya
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Aris Sanjaya, bartender dari Syrco BASÈ Bali. Dalam tantangannya, Aris memperkenalkan Blue Highball Experience, yang menggantikan es batu tradisional dengan stainless steel ice spears. Tidak hanya itu, ia juga menambahkan inovasi lain berupa Three Capsule Flavor, tiga varian kapsul yang terdiri dari rasa plum dan vanila, markisa dan pala, serta cokelat Bali dan mint. Kombinasi ini disajikan dengan racikan Johnnie Walker Blue Label, memberikan pengalaman yang benar-benar unik bagi para penikmatnya.
“Dalam tantangan ini, saya ingin menunjukkan bahwa kita tidak hanya bisa membuat koktail, tetapi juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menciptakan pengalaman baru dalam menikmati Blue Label,” ungkap Aris.
Keberhasilan yang Menginspirasi
Usaha Aris membuahkan hasil yang luar biasa. Ia tidak hanya meraih posisi 1st Runner Up Winner Global Bartender of The Year, tetapi juga mendapatkan People’s Choice Award pada kompetisi Diageo World Class 2024. “Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dan Asia Tenggara di ajang sebesar ini. Tantangan ini memberi saya kesempatan untuk mendorong batas kreativitas dan menggabungkan inovasi teknologi dalam menyajikan koktail yang tidak hanya enak, tetapi juga penuh cerita,” kata Aris.
Baca juga:
- K-Pop Festival 2024, Momen Seru yang Menghadirkan Budaya Korea di Jakarta
- NewJeans Jadi Global Brand Ambassador Indomie: Kolaborasi yang Mengguncang Media Sosial!
- Review Swiss-Belboutique Yogyakarta: Hotel Modern di Jantung Kota
Pengalamannya dalam mempelajari Johnnie Walker Blue Label sebagai whisky premium yang berkualitas tinggi telah memotivasi Aris untuk menggabungkan bahan baku lokal. Ia ingin menciptakan pengalaman yang mencerminkan tradisi sekaligus kemajuan teknologi masa depan.
Mengenal Johnnie Walker Blue Label
Johnnie Walker Blue Label merupakan salah satu varian istimewa dari Scotch Blended Whisky. Menggabungkan empat sudut Skotlandia, whisky ini menawarkan cita rasa premium yang unik. Dengan rasa lembut, lapisan buah-buahan, dan sisa rasa smoky yang tahan lama, Blue Label menjadi pilihan ideal untuk pencinta whisky yang menghargai kehalusan dan kompleksitas rasa.
Astrida Pohan, selaku Whisky, Tequila, and Luxury Spirits Manager Diageo Indonesia, menjelaskan, “Johnnie Walker Blue Label adalah whisky yang kaya dan dinamis, memberikan ruang tak terbatas untuk kreativitas dalam menciptakan minuman berkualitas premium yang mampu beradaptasi dengan berbagai inovasi modern.”

Menggabungkan Tradisi dan Inovasi
Melalui tantangan Future Stride, Johnnie Walker Blue Label bukan hanya sekadar simbol inovasi, tetapi juga menampilkan kebanggaan Indonesia dengan menggabungkan cita rasa lokal dalam setiap kreasinya. Hal ini menjadi penting mengingat tren minuman premium yang semakin berkembang di Indonesia.
Astrida berharap, dengan prestasi Aris dan publikasi lokal mengenai karyanya, kesadaran merek Johnnie Walker Blue Label akan semakin meningkat. “Kami ingin memperkuat posisi Johnnie Walker Blue Label sebagai salah satu pilihan whisky di pasar konsumen Indonesia,” tambahnya.
Menyongsong Masa Depan Mixology
Diageo World Class dan tantangan Future Stride oleh Johnnie Walker Blue Label menjadi tonggak penting dalam perkembangan dunia mixology. Ini menunjukkan bahwa industri minuman tidak hanya berfokus pada rasa, tetapi juga pada inovasi dan pengalaman yang ditawarkan.
Bagi generasi muda, khususnya yang berusia 18-25 tahun, dunia mixology menawarkan kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan mengeksplorasi berbagai cita rasa yang ada. Dengan adanya ajang seperti ini, diharapkan akan semakin banyak bartender muda yang terinspirasi untuk menggabungkan tradisi dan teknologi dalam menciptakan minuman yang menarik dan berkualitas tinggi.
Johnnie Walker Blue Label dan tantangan Future Stride membawa pesan penting tentang evolusi dalam dunia minuman. Ini adalah panggilan bagi para penggemar dan profesional untuk terus berinovasi dan menjelajahi batas-batas kreativitas mereka. Siapa tahu, di masa depan, kita akan melihat lebih banyak koktail inovatif yang terinspirasi oleh kombinasi rasa lokal dan teknologi mutakhir. Dengan semangat yang sama, kita bisa berharap untuk melihat generasi baru bartender yang siap menghadapi tantangan ini dengan keberanian dan kreativitas.