Hai, urbie’s! Pernah gak sih kamu takjub sama wanita yang bisa mengingat detail-detail kecil yang kadang bikin para pria melongo? Dari lupa tanggal jadian sampai lupa naro kunci, pria sering kalah telak soal ingatan. Nah, ternyata ada Fakta ilmiah di balik ini. Hal ini pula yang seringkali membuat wanita sering gagal moveon di banding pria. Yuk, kita bedah bareng!
“Men live by forgetting, women live in memories.
Penelitian dari Scientific Reports tahun 2017 mengungkap fakta menarik tentang bagian otak bernama Corpus Callosum. Bagian ini adalah jembatan yang menghubungkan otak kiri dan kanan. Menariknya, Corpus Callosum pada wanita relatif lebih lebar dibandingkan pria.
Apa artinya? Koneksi otak wanita lebih optimal, sehingga kemampuan analisis dan ingatannya lebih tajam. Itulah sebabnya, wanita sering “gagal move on” karena mereka punya kemampuan untuk mengingat momen-momen penting secara mendetail.
Pengaruh Hormon Estrogen
Bukan cuma struktur otak, hormon juga punya peran besar. Fakta ilmiah ungkap menurut studi dari Seminars in Reproductive Medicine tahun 2009, hormon estrogen memiliki dampak signifikan pada sistem otak yang mengatur ingatan dan emosi.
Saat hormon ini sedang aktif, misalnya di fase tertentu dalam siklus menstruasi, wanita bisa memiliki ingatan yang lebih tajam. Jadi, jangan heran kalau pasanganmu bisa mengingat hal-hal kecil yang kamu sendiri lupa, urbie’s!
Baca juga:
- Jepang Siap Meluncurkan Kereta Bertema One Piece: Eksplor Jepang Bareng Luffy dan Kawan-Kawan!
- Marselino Ferdinan Bersinar di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi: “Tujuan Kita Bukan di Sini”
- Negara-negara dengan Wanita Paling Cantik Menurut Missosology: Mengungkap Pesona yang Tak Terbantahkan
Anugerah Evolusi
Secara evolusi, kemampuan ini punya fungsi penting. Wanita secara alami dirancang untuk menjadi caregiver dalam keluarga dan komunitasnya. Sebagai problem-solver yang ulung, mereka perlu mengingat detail untuk menjaga keharmonisan dan keselamatan keluarga.
Contoh sederhananya, seorang ibu akan ingat kapan anaknya terakhir makan, obat apa yang harus diberikan, hingga aktivitas rutin keluarga. Ini adalah bentuk adaptasi yang membuat wanita menjadi sosok yang sangat andal dalam mengelola kehidupan sehari-hari.
Pria: Sang Pelupa Sejati?
Lalu, bagaimana dengan pria? Kenapa mereka cenderung lebih mudah melupakan? Jawabannya sederhana, urbie’s. Pria sering berada di garda depan, menghadapi berbagai tekanan fisik dan mental. Melupakan adalah mekanisme alami mereka untuk mengurangi rasa sakit atau stres yang berlebihan.
Dengan kata lain, pria hidup dengan “melupakan” agar bisa terus maju. Sementara wanita, hidup dalam “ingatan” untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas di lingkungannya.
Bukan Kompetisi, Tapi Kombinasi
Yang menarik, ini bukan soal siapa yang lebih baik, pria atau wanita. Seperti kata pepatah, “Men live by forgetting, women live in memories.” Keduanya adalah kekuatan yang saling melengkapi.
Bayangkan, kalau pria dan wanita bekerja sama, dunia ini pasti lebih harmonis. Wanita dengan ingatan tajamnya bisa membantu menyusun strategi, sementara pria dengan kemampuannya untuk move on bisa menjadi eksekutor yang tangguh.
Jadi, urbie’s, anggapan bahwa wanita sering terjebak memori ternyata ada dasarnya. Kombinasi struktur otak, hormon, dan evolusi membuat wanita unggul dalam mengingat detail. Namun, pria juga punya keunggulan tersendiri yang membuat mereka mampu menghadapi tantangan hidup dengan cara yang berbeda.
