Hi Urbie’s! Setelah penantian panjang selama lebih dari satu dekade, dunia akhirnya akan menyaksikan kelanjutan dari kisah horor legendaris 28 Days Later (2002) dan 28 Weeks Later (2007). Film ketiga dalam waralaba ini, berjudul 28 Years Later, akan dirilis pada musim panas mendatang, tepatnya pada 20 Juni. Para penggemar sudah mendapatkan gambaran awal dari trailer yang baru saja dirilis, memicu antusiasme sekaligus spekulasi tentang apa yang akan terjadi.
28 Years Later Kembalinya Dunia yang Penuh Teror
28 Years Later mengambil latar waktu hampir tiga dekade setelah wabah “rage virus” yang menghancurkan dunia. Virus yang awalnya lepas dari laboratorium senjata biologis ini telah menyebabkan manusia berubah menjadi makhluk ganas, menghancurkan peradaban seperti yang kita kenal.
Film ini memperkenalkan sekelompok penyintas yang hidup dalam karantina di sebuah pulau kecil. Mereka berhasil menghindari infeksi dan membangun kehidupan sederhana jauh dari bahaya. Namun, saat salah satu dari mereka meninggalkan pulau untuk menjalankan misi di daratan utama, ia menemukan bahwa dunia di luar telah berubah menjadi lebih mengerikan. Virus tidak hanya terus menginfeksi manusia, tetapi juga menyebabkan mutasi yang mengerikan, bahkan di kalangan penyintas.
Tagline film ini, “Time didn’t heal anything” (Waktu tidak menyembuhkan apa pun), menegaskan bahwa trauma dan kengerian dari wabah ini masih jauh dari usai.
Spekulasi tentang Kembalinya Cillian Murphy
Salah satu momen yang paling menarik perhatian dalam trailer adalah sosok yang tampak seperti Jim, karakter ikonis yang diperankan oleh Cillian Murphy dalam 28 Days Later. Jim, seorang kurir sepeda yang selamat dari kiamat virus, menjadi salah satu elemen yang paling dikenang dalam film pertama.
Dalam trailer 28 Years Later, sosok misterius yang mirip Jim terlihat berdiri di belakang karakter yang diperankan Jodie Comer di sebuah ladang. Penampilannya yang kusut dan lelah memicu spekulasi bahwa ia mungkin kembali di film ini. Namun, nama Cillian Murphy tidak tercantum dalam daftar pemain resmi, meskipun ia dikreditkan sebagai produser eksekutif di situs resmi Sony Pictures.
Para penggemar di media sosial ramai membicarakan kemungkinan ini. Beberapa menyebutnya sebagai “metode akting yang bahkan akan membuat Christian Bale malu,” sementara yang lain merasa bahwa kemunculan singkat ini adalah spoiler.
Baca juga:
- YOASOBI dan PlayStation Hadirkan “Project: MEMORY CARD” untuk Rayakan 30 Tahun Nostalgia Gaming
- “Rangga & Cinta” Segera Diproduksi: Kolaborasi Indonesia-Korea yang Membawa Optimisme Baru
- Mengalami Pelecehan Seksual di Kantor? Ini yang Harus Kamu Lakukan!
28 Years Later Pemain Baru dan Suasana Mencekam
Film ini dibintangi oleh Jodie Comer (Killing Eve), Aaron Taylor-Johnson (The Fall Guy), dan Ralph Fiennes (Conclave). Ketiganya terlihat dalam adegan trailer yang penuh aksi, bertarung melawan gerombolan zombie dalam berbagai situasi menegangkan. Trailer ini juga menyuguhkan cuplikan Comer yang sedang menggendong bayi, sebuah momen emosional yang menimbulkan banyak pertanyaan tentang peran karakter ini dalam cerita.
Trailer dibuka dengan nuansa nostalgia yang tak terduga, menampilkan tayangan Teletubbies yang diputar di TV tua, dengan anak-anak berkumpul di sekitarnya. Suasana damai itu segera berubah menjadi menegangkan saat adegan bertempur yang intens mulai bermunculan. Sebuah rekaman puitis dari puisi perang Rudyard Kipling, Boots, diputar di latar belakang, memberikan nuansa suram yang memikat.
Simbol-simbol religius juga menjadi elemen penting dalam trailer ini. Sebuah gereja terlihat dengan jendela-jendela yang pecah, sementara di sebuah pulau terpencil terdapat deretan salib kayu dengan rosario tergantung di atas tanah. Sebuah graffiti bertuliskan, “Behold, he is coming with the clouds”, diambil dari Kitab Wahyu dalam Alkitab, terlihat di sebuah bangunan peternakan, dengan tulisan “Jimmy” di sampingnya. Apakah ini referensi langsung ke karakter Jim?
Kengerian yang Lebih dalam
Selain nuansa suram, trailer juga menyuguhkan beberapa adegan yang mengerikan: tumpukan tengkorak di tengah hutan, pertempuran dengan panah dan senjata, serta mutasi yang belum sepenuhnya dijelaskan. Kehadiran zombie yang terlihat lebih ganas dan perubahan pada para penyintas mengisyaratkan evolusi virus yang membawa ancaman baru.
Kembalinya Alex Garland dan Danny Boyle
Film pertama 28 Days Later disutradarai oleh Danny Boyle dan ditulis oleh Alex Garland. Meskipun Boyle menyebut film tersebut bukan film zombie, karyanya ini dianggap sebagai salah satu film yang merevolusi genre tersebut. Film kedua, 28 Weeks Later, disutradarai oleh Juan Carlos Fresnadillo dan menampilkan Jeremy Renner, Rose Byrne, dan Robert Carlyle.
Dalam film ketiga ini, Garland dan Boyle kembali bekerja sama sebagai produser, memberikan jaminan bahwa visi dan kualitas cerita tetap setia pada pendahulunya.
Penutup: Sebuah Waralaba yang Tak Terlupakan
28 Years Later menjanjikan kisah yang tak kalah mencekam dibandingkan dua film sebelumnya. Dengan kembalinya Garland dan Boyle, serta tambahan pemain papan atas seperti Comer, Taylor-Johnson, dan Fiennes, film ini diharapkan dapat menyajikan pengalaman horor yang mengguncang.
Bagi para penggemar lama maupun pendatang baru, 28 Years Later adalah sebuah perjalanan menegangkan ke dunia yang dipenuhi teror, trauma, dan ketahanan manusia dalam menghadapi kegelapan. Jangan lewatkan film ini di bioskop mulai 20 Juni. Bersiaplah untuk bertanya: apa yang akan kamu lakukan jika waktu tidak menyembuhkan apa pun?