Halo, urbie’s! Kali ini kita bahas fakta menarik tapi agak mencengangkan nih. Tahu nggak sih, menurut sebuah studi dari Stanford University, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling malas jalan kaki di dunia. Waduh, apa alasannya ya? Yuk, kita ulik bareng-bareng!
Kenapa Indonesia Malas Jalan Kaki?
Dalam penelitian ini, para ilmuwan menggunakan data dari aplikasi pelacak langkah untuk mengukur rata-rata jumlah langkah penduduk di berbagai negara. Hasilnya, orang Indonesia hanya berjalan kaki sekitar 3.513 langkah per hari. Jumlah ini jauh di bawah rata-rata global, yang mencapai 4.961 langkah per hari.
Beberapa alasan kenapa orang Indonesia malas jalan kaki antara lain:
- Kurangnya fasilitas pejalan kaki. Trotoar yang sempit, tidak rata, atau bahkan dipenuhi pedagang kaki lima bikin orang malas jalan kaki.
- Cuaca tropis. Panas dan lembap membuat banyak orang lebih memilih naik kendaraan daripada jalan kaki.
- Budaya menggunakan kendaraan. Ojek online, motor, dan mobil pribadi sudah jadi andalan sehari-hari.
Baca juga:
- YOASOBI dan PlayStation Hadirkan “Project: MEMORY CARD” untuk Rayakan 30 Tahun Nostalgia Gaming
- “Rangga & Cinta” Segera Diproduksi: Kolaborasi Indonesia-Korea yang Membawa Optimisme Baru
- Mengalami Pelecehan Seksual di Kantor? Ini yang Harus Kamu Lakukan!
Urutan Negara-Negara dalam Studi Ini
Dalam studi yang sama, negara-negara lain memiliki rata-rata langkah per hari yang berbeda. Berikut ini urutan beberapa negara, dari yang paling malas hingga yang paling rajin jalan kaki:
- Indonesia – 3.513 langkah per hari
- Arab Saudi – 3.807 langkah per hari
- Malaysia – 3.963 langkah per hari
- India – 4.297 langkah per hari
- Filipina – 4.008 langkah per hari
- Amerika Serikat – 4.774 langkah per hari
- Jepang – 6.010 langkah per hari
- Hong Kong – 6.880 langkah per hari (terajin di dunia!)
Melihat daftar ini, ternyata negara-negara Asia punya tingkat aktivitas fisik yang cukup bervariasi. Hong Kong jadi juaranya dengan penduduk yang rata-rata berjalan hampir 7.000 langkah per hari.
Apa Dampaknya?
Malas jalan kaki tentu punya dampak negatif, urbie’s. Salah satunya adalah risiko obesitas dan penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. Dengan lebih sering jalan kaki, tubuh jadi lebih sehat, energi meningkat, dan suasana hati pun jadi lebih baik.
Ayo, Kita Lebih Aktif!
Nah, setelah tahu fakta ini, yuk mulai tingkatkan aktivitas fisik kita! Nggak perlu langsung marathon, kok. Mulai aja dengan jalan kaki lebih sering, misalnya saat ke warung atau taman terdekat. Jangan lupa, selalu gunakan trotoar dan fasilitas pejalan kaki dengan aman, ya!
Jadi, urbie’s, sudahkah kamu jalan kaki hari ini?