Hi Urbie’s! Dunia perfilman Indonesia kembali dihiasi karya istimewa dengan dirilisnya film Ambyar Mak Byar. Kolaborasi BION Studios dan Universal Mediatainment ini menghadirkan kisah penuh makna yang mengangkat perjuangan wong cilik melalui irama musik campursari yang menyentuh hati.
Di tengah gemerlap acara peluncuran Official Poster, Trailer, dan Soundtrack film ini, suasana di Metropole XXI berubah menjadi perayaan budaya, cinta, dan perjuangan. Para pemain, kru, dan insan media berkumpul merayakan karya yang sarat dengan pesan mendalam.
Kisah Cinta yang Tertanam dalam Budaya Lokal
Film Ambyar Mak Byar mengisahkan perjalanan Bethari (Happy Asmara), perempuan anggun dari keluarga keraton, dan Jeru (Gilga Sahid), anak band dengan jiwa bebas. Perbedaan latar belakang mereka menjadi panggung utama yang menampilkan benturan antara tradisi dan modernitas, cinta dan pengorbanan, serta mimpi dan realita.
Trailer film ini mengungkap dua dunia yang kontras. Di satu sisi, kehidupan keraton Bethari berbalut budaya Jawa yang kaya dan kental. Di sisi lain, perjuangan grup musik Konco Seneng dengan alunan campursari-nya menghidupkan semangat persahabatan dan kebersamaan. Di tengah semua itu, perjuangan cinta Bethari dan Jeru menyatukan kedua dunia ini.
Ajeng Parameswari, produser film, menjelaskan bahwa karya ini bukan sekadar hiburan. “Ambyar Mak Byar adalah suara hati masyarakat. Lewat film ini, kami ingin merayakan keberagaman cerita lokal yang sangat kaya. Campursari adalah warisan budaya yang kami bawa lebih dekat ke hati publik,” ujarnya.
Para Pemain dan Kisah di Balik Layar
Sebagai pemeran utama, Happy Asmara mengungkapkan betapa istimewanya proyek ini. “Peran Bethari sangat berkesan bagi saya. Melalui karakter ini, saya bisa merasakan kedalaman cinta dan perjuangan. Apalagi, bisa bernyanyi bersama suami saya, Gilga, di film ini menjadikannya pengalaman personal yang luar biasa,” ungkap Happy.
Sementara itu, Gilga Sahid yang memerankan Jeru, merasa film ini sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Kita semua pernah menjadi Jeru – berjuang untuk mimpi, merasakan pahit manis cinta, dan menemukan makna di balik perjalanan hidup,” tuturnya.
Sutradara Puguh P.S. Admaja pun berbagi tantangan mengarahkan film ini. “Menggabungkan visual dengan emosi musik campursari adalah tantangan besar. Tapi saya ingin film ini membawa perasaan yang sama seperti saat mendengar musik: tawa, haru, dan semangat,” ujarnya.
Baca juga:
- Hotel Nintendo! Perusahaan Gaming ini Siap Masuk ke Industri Perhotelan? Inilah Bocoran Rencana Besar Mereka
- Indonesia Menempati Posisi Kedua Dalam Konsumsi Mi Instan Global
- LG Luncurkan Layar Elastis Pertama di Dunia: Fleksibel, Bisa Ditarik, dan Melar Seperti Karet
Soundtrack yang Membawa Suasana
Peluncuran ini semakin meriah dengan dirilisnya tiga lagu soundtrack resmi yang mulai bisa dinikmati pada 10 Desember 2024. Lagu-lagu ini tidak hanya menjadi pelengkap cerita, tetapi juga menghadirkan pengalaman emosional yang mendalam:
- “Pangestu” – Karya Gilga Sahid, dinyanyikan bersama Happy Asmara.
- “Jare Tresno” – Lagu emosional penuh arti dari Gilga Sahid.
- “Mendem Tresno” – Dibawakan penuh semangat oleh Evan Loss dan Angie Williams.
Lagu-lagu ini menjadi cerminan semangat film yang menghidupkan harmoni cinta dan perjuangan.
Roadshow dan Jadwal Tayang
Sebagai bentuk apresiasi terhadap penonton lokal, Ambyar Mak Byar akan melakukan roadshow spesial ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelum tayang perdana pada 9 Januari 2025. Informasi lengkap bisa diikuti melalui akun media sosial resmi @ambyarmakbyarfilm.
Namun, trailer ini menyimpan rahasia yang membuat penonton penasaran: Apa tantangan terbesar Bethari dalam mempertahankan cintanya? Siapa Jeru di balik panggung? Dan bagaimana musik campursari menjadi jembatan dua dunia yang bertolak belakang? Semua pertanyaan ini akan terjawab di layar lebar.
Ambyar, tapi Penuh Makna
Ambyar Mak Byar bukan sekadar film tentang cinta dan musik. Ini adalah cerita tentang perjuangan, harmoni, dan keberanian untuk melampaui batasan. Dengan visual yang memukau, musik yang menggetarkan jiwa, serta cerita yang dekat dengan realitas masyarakat, film ini mengajak penonton untuk merefleksikan perjalanan hidup mereka sendiri.
Bersiaplah untuk terbawa suasana. Saksikan kisah ini, dengarkan lagu-lagunya, dan nikmati keindahan budaya lokal yang dihadirkan dalam Ambyar Mak Byar. Karena di balik setiap perjuangan dan cinta, ada harmoni yang mengalun, menyatukan semua perbedaan.
Jangan lewatkan tayang perdana di bioskop mulai 9 Januari 2025!
