Hi Urbie’s! Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang penggemar berat serial anime dan manga Jepang, Crayon Shin-chan. Seorang pria muda asal kota Huzhou, Provinsi Zhejiang, telah menggemparkan warganet dengan mewujudkan impiannya membangun replika rumah keluarga Nohara, lengkap dengan detail tata kota Kasukabe yang menjadi latar cerita tersebut.
Impian Masa Kecil yang Terwujud
Pria kelahiran tahun 2000-an ini mengaku telah menjadi penggemar Crayon Shin-chan sejak kecil. Serial karya Yoshito Usui ini begitu melekat dalam ingatannya hingga menjadi sumber inspirasi dalam hidupnya. Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, ia memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Huzhou untuk mengejar mimpi masa kecilnya. Keputusannya ini tidak hanya menarik perhatian keluarga dan teman-temannya, tetapi juga media lokal dan penggemar anime di seluruh Tiongkok.
Dalam wawancara dengan Qilu Evening News, pria tersebut mengungkapkan bahwa ia ingin membangun sesuatu yang tidak hanya merepresentasikan kegemarannya, tetapi juga mampu menghadirkan kebahagiaan bagi orang lain. “Crayon Shin-chan adalah bagian dari masa kecil saya, dan saya ingin membagikan perasaan nostalgia ini kepada orang-orang di sekitar saya,” katanya.
Biaya Fantastis Demi Realisasi Mimpi Rumah Crayon Shin-chan
Membangun replika rumah keluarga Nohara bukanlah pekerjaan mudah, apalagi jika ingin menciptakan detail yang mirip dengan aslinya. Pria ini bahkan rela meminjam uang sebesar 3 juta Yuan atau sekitar 6,6 miliar Rupiah untuk proyek tersebut. Dana sebesar itu digunakan untuk mereplikasi arsitektur rumah khas keluarga Nohara secara presisi, termasuk desain interior yang menyerupai versi anime.
Namun, tidak hanya berhenti di rumah keluarga Nohara, pria ini juga memperluas proyeknya dengan membangun tata kota Kasukabe. Kota fiktif ini adalah latar tempat cerita Crayon Shin-chan yang terinspirasi dari Kasukabe di Prefektur Saitama, Jepang. Dengan perhatian terhadap detail, ia memastikan elemen-elemen ikonis seperti lingkungan perumahan, toko-toko kecil, dan jalanan khas yang sering muncul dalam cerita dihidupkan kembali.
Baca juga:
- Junji Ito: Sang Arsitek Horor yang Memutarbalikkan Imajinasi
- Indonesia Jadi Negara dengan Gamer Terbanyak Kedua di Dunia, Total 119 juta Pemain!
- Persaingan Netflix dan Disney+: Perang Streaming yang Mengubah Industri Hiburan Selamanya
Replika Rumah Crayon Shin-chan dan Kota Kasukabe Jadi Daya Tarik Baru
Replika rumah ini bukan hanya sekadar tempat tinggal pribadi. Pria tersebut berencana untuk menjadikannya sebagai daya tarik wisata baru di Huzhou. Dengan semakin populernya budaya pop Jepang di Tiongkok, proyek ini memiliki potensi besar untuk menarik pengunjung lokal dan internasional yang ingin merasakan pengalaman unik masuk ke dunia Crayon Shin-chan.
Para penggemar yang telah melihat hasil pembangunannya melalui media sosial memuji dedikasi pria ini. Banyak yang mengatakan bahwa proyek tersebut membangkitkan kenangan masa kecil mereka. Beberapa bahkan menyatakan keinginan untuk mengunjungi lokasi ini setelah sepenuhnya selesai.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski mendapat banyak pujian, proyek ini tidak lepas dari tantangan. Selain kendala finansial, pria ini juga harus menghadapi berbagai rintangan teknis dalam merekonstruksi elemen-elemen dari anime ke dunia nyata. Namun, semangatnya untuk menghadirkan nostalgia dan kebahagiaan bagi orang lain membuatnya terus melangkah maju.
Dalam wawancara yang sama, ia mengungkapkan harapannya agar proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi penggemar lain untuk mengejar mimpi mereka, terlepas dari besarnya tantangan yang dihadapi. “Impian adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan, dan saya percaya bahwa kebahagiaan itu layak untuk diperjuangkan,” katanya.
Budaya Pop Jepang di Tiongkok
Kisah ini juga mencerminkan semakin kuatnya pengaruh budaya pop Jepang di Tiongkok. Serial seperti Crayon Shin-chan telah menjadi bagian penting dari kehidupan banyak orang, terutama generasi muda yang tumbuh besar dengan menonton anime dan membaca manga. Proyek ambisius ini adalah bukti nyata bagaimana budaya pop dapat melampaui batas negara dan menginspirasi karya nyata di kehidupan sehari-hari.
Replika rumah keluarga Nohara dan tata kota Kasukabe di Huzhou ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap karya Yoshito Usui, tetapi juga simbol dari dedikasi dan semangat seorang penggemar dalam mewujudkan impian masa kecilnya. Dengan harapan besar untuk menarik perhatian wisatawan dan menyebarkan kebahagiaan, proyek ini telah menjadi sorotan tak hanya di Tiongkok, tetapi juga di kalangan penggemar anime di seluruh dunia.