Home Highlight Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS: Momentum Baru di Kancah Ekonomi Global

Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS: Momentum Baru di Kancah Ekonomi Global

82
0
Indonesia kini resmi menjadi anggota penuh BRICS - sumber foto BRICS Portal
Indonesia kini resmi menjadi anggota penuh BRICS - sumber foto BRICS Portal
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Indonesia kini resmi menjadi anggota penuh BRICS, sebuah blok ekonomi yang terdiri dari negara-negara berkembang terkemuka dunia. Pengumuman penting ini disampaikan oleh Brasil, yang saat ini menjabat sebagai ketua blok tersebut, pada Senin (6/1/2025), seperti dilansir Associated Press (AP).

Langkah besar ini menempatkan Indonesia dalam jajaran elite ekonomi global, bersama Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Sejak dibentuk pada 2009, BRICS telah menjadi salah satu forum utama yang berupaya mereformasi tata kelola ekonomi global dan menjadi penyeimbang bagi Kelompok Tujuh (G7), kelompok negara maju dunia.

Dukungan Sejak Awal

Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, proses pencalonan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS telah mendapatkan dukungan dari para pemimpin blok tersebut sejak Agustus 2023. Namun, Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, memilih untuk menunda keanggotaan penuh hingga terbentuknya pemerintahan baru tahun lalu. Langkah ini menunjukkan kehati-hatian sekaligus kesiapan Indonesia dalam mengambil peran strategis di forum internasional.

“Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” demikian pernyataan resmi dari pemerintah Brasil. “Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global.”

Keanggotaan ini bukan hanya menjadi pengakuan atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir, tetapi juga mencerminkan peran strategisnya di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

Perkembangan BRICS

BRICS awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2009, dengan Afrika Selatan bergabung setahun kemudian. Seiring waktu, blok ini terus berkembang. Pada 2024, BRICS menambah anggota baru, yaitu Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab. Sementara itu, Arab Saudi telah diundang tetapi belum menyelesaikan proses keanggotaan.

Selain Indonesia, beberapa negara lain juga menunjukkan minat untuk bergabung. Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah mengajukan permohonan resmi, sementara beberapa negara lainnya masih dalam tahap eksplorasi.

Saat ini, sebelum masuknya Indonesia, BRICS telah mencakup hampir 45 persen populasi dunia dan menyumbang 35 persen produk domestik bruto (PDB) global berdasarkan paritas daya beli. Dengan tambahan Indonesia, angka-angka ini akan semakin meningkat, memperkuat posisi BRICS sebagai blok ekonomi yang semakin berpengaruh di panggung dunia.

Baca juga:

Dampak dan Harapan BRICS

Keanggotaan Indonesia di BRICS membawa sejumlah peluang strategis. Sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan salah satu pasar terbesar dunia, Indonesia dapat memanfaatkan BRICS untuk memperluas kerja sama perdagangan, investasi, serta inovasi teknologi.

Di sisi lain, kehadiran Indonesia juga akan memberikan warna baru dalam dinamika BRICS. Dengan latar belakang sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia dan pemimpin kawasan ASEAN, Indonesia dapat mendorong agenda-agenda yang lebih inklusif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

Keputusan ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam forum global lainnya, termasuk dalam negosiasi perdagangan, perubahan iklim, dan reformasi tata kelola ekonomi internasional.

Tantangan yang Menghadang

Namun, bergabung dengan BRICS bukan tanpa tantangan. Blok ini memiliki dinamika internal yang kompleks, mengingat perbedaan kepentingan dan prioritas di antara anggotanya. Sebagai anggota baru, Indonesia perlu memastikan bahwa suaranya didengar dan kontribusinya diakui dalam pembahasan-pembahasan strategis.

Selain itu, Indonesia juga harus memanfaatkan keanggotaan ini untuk mendukung agenda domestiknya, seperti meningkatkan daya saing industri, memperkuat infrastruktur, dan memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal.

Menuju Masa Depan

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS adalah tonggak penting yang membuka peluang besar bagi ekonomi dan diplomasi Indonesia di masa depan. Dengan visi yang jelas dan strategi yang tepat, keanggotaan ini dapat menjadi batu loncatan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam ekonomi global.

Sebagai blok yang terus berkembang, BRICS kini memiliki potensi lebih besar untuk mewujudkan reformasi tata kelola global yang lebih adil dan inklusif. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat memainkan peran aktif dalam mewujudkan visi tersebut.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here