Home Highlight Erick Thohir Tunjuk Pegadaian Sebagai Bullion Bank Pertama Indonesia

Erick Thohir Tunjuk Pegadaian Sebagai Bullion Bank Pertama Indonesia

40
0
ilustrasi bullion bank atau bank emas - sumber foto Istock
ilustrasi bullion bank atau bank emas - sumber foto Istock
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk PT Pegadaian (Persero) sebagai bullion bank pertama di Indonesia. Langkah ini menjadikan Pegadaian sebagai pelopor dalam sistem perbankan emas di Tanah Air, didukung oleh pengalaman mereka dalam layanan tabungan emas.

Penunjukan ini mendapat sambutan positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang berharap pembentukan bullion bank dapat diresmikan pada 2025.

“Bullion bank yang selama ini kita tidak punya, ternyata kita urus dan disambut baik oleh OJK dan pihak lainnya,” ujar Erick Thohir saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Apa Itu Bullion Bank?

Bullion bank merupakan institusi keuangan yang memiliki spesialisasi dalam perdagangan dan manajemen cadangan emas. Peran ini mencakup fungsi sebagai penyedia likuiditas, fasilitator perdagangan emas, hingga penyimpan cadangan emas untuk masyarakat dan pemerintah.

Erick menegaskan pentingnya keberadaan bullion bank di Indonesia untuk memastikan cadangan emas yang stabil, baik di tingkat masyarakat maupun pemerintah. “Kita tidak hanya menjadi negara yang memproduksi emas, tapi juga memiliki cadangan emas yang terkelola dengan baik,” katanya.

Mengapa Pegadaian?

PT Pegadaian dinilai sebagai institusi yang paling siap menjalankan peran sebagai bullion bank. Dengan layanan tabungan emas yang telah berjalan selama beberapa tahun, Pegadaian memiliki ekosistem yang mendukung dan dipercaya masyarakat.

Pegadaian telah lama menjadi pionir dalam layanan terkait emas, mulai dari jual beli, tabungan, hingga gadai emas. Layanan ini memberikan landasan kuat bagi perusahaan untuk mengelola bullion bank.

Baca juga:

Ekosistem yang Terintegrasi

Pendirian bank emas ini juga didukung oleh ekosistem yang sudah terintegrasi, dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang (Antam) sebagai produsen emas utama di Indonesia.

Erick menyebutkan bahwa sinergi antara Freeport dan Antam telah menciptakan dasar yang kuat untuk pengelolaan emas dalam negeri. “Freeport sekarang bisa memproduksi emas yang bermanfaat untuk Antam, dan ini memperkuat ekosistem emas kita,” ungkapnya.

Keberadaan bank ini akan memungkinkan emas yang diproduksi di dalam negeri untuk dikelola secara efisien, baik untuk kebutuhan domestik maupun cadangan nasional.

Kapan Bullion Bank Beroperasi?

Meskipun Erick belum memberikan rincian lebih lanjut terkait waktu implementasi, ia menargetkan pembentukan bank emas dapat terealisasi tahun ini.

“Kapan diimplementasikan? Ya kalau bisa tahun kemarin. Tapi kita coba tahun ini,” ujar Erick. Pernyataan ini menunjukkan urgensi pembentukan bullion bank dalam mendukung pengelolaan cadangan emas nasional.

Dampak Positif untuk Perekonomian

Kehadiran bullion bank di Indonesia akan memberikan dampak signifikan pada perekonomian, antara lain:

  • Stabilitas Cadangan Emas: bank emas akan memastikan cadangan emas yang terkelola dengan baik, memberikan stabilitas bagi perekonomian nasional.
  • Akses Lebih Mudah bagi Masyarakat: Masyarakat dapat mengakses layanan terkait emas, termasuk tabungan dan perdagangan, dengan lebih mudah dan transparan.
  • Mendorong Investasi: Sistem perbankan emas yang profesional akan menarik minat investasi dalam bentuk emas, baik dari dalam maupun luar negeri.

Langkah Strategis untuk Masa Depan

Penunjukan Pegadaian sebagai bank emas pertama merupakan langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam perdagangan emas global. Dengan sumber daya emas yang melimpah dan ekosistem yang mendukung, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan peluang ini.

Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pengelolaan sumber daya emas nasional. Sinergi antara lembaga pemerintah, perusahaan BUMN, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan sistem bullion bank yang tidak hanya kuat tetapi juga berkelanjutan.

Urban Vibes
Previous articleButtonscarves Switzerland Series: Menyatu dengan Keindahan Alam Swiss
Next articleRayakan Tahun Baru Imlek dengan Paket Lunar Luck di Swiss-Belinn Modern Cikande
Adi D.S adalah penulis yang gemar berkelana. Baginya, dunia adalah perpustakaan raksasa, dan setiap destinasi adalah sebuah cerita yang menunggu untuk diungkap. Dengan bekal rasa ingin tahu yang tinggi dan jiwa petualang, Adi tak pernah lelah untuk menjelajah berbagai penjuru dunia. Gairah menulis Adi bersatu dengan kecintaannya pada traveling, menghasilkan karya-karya yang memikat dan informatif. Lewat tulisan yang apik dan mengalir lancar, Adi mengajak para pembaca untuk ikut berpetualang bersamanya. Dari kearifan budaya lokal hingga keindahan panorama alam, Adi mampu membawakan pengalaman traveling yang imersif dan menggugah selera. Adi tak hanya sekedar bercerita, namun juga berbagi pengalaman dan tips berharga. Para pembaca yang memiliki mimpi jalan-jalan akan dimanjakan dengan informasi praktis dan rekomendasi yang menarik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here