KAI Commuter dengan tegas melarang masyarakat beraktivitas di jalur kereta api dan area stasiun, kecuali untuk kepentingan operasional kereta api (KA). Aktivitas-aktivitas lainnya di sepanjang jalur kereta api dan area stasiun, seperti bermain, berolahraga, dan kegiatan lainnya sangat membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri dan kenyamanan pengguna.
Selain itu, hal tersebut dapat dikenai sanksi hukum karena telah melanggar ketentuan dalam undang-undang yang berlaku. Sementara itu, untuk aktivitas-aktivitas yang dilakukan di area stasiun selain untuk layanan pengguna kereta juga harus melalui prosedur dan aturan yang berlaku.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus, mengingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas yang dilakukan di sekitar jalur kereta api selain untuk operasional KA.
Baca juga:
- Junji Ito: Sang Arsitek Horor yang Memutarbalikkan Imajinasi
- Indonesia Jadi Negara dengan Gamer Terbanyak Kedua di Dunia, Total 119 juta Pemain!
- Persaingan Netflix dan Disney+: Perang Streaming yang Mengubah Industri Hiburan Selamanya
“Kereta api tidak dapat berhenti mendadak, dikarenakan kecepatan kereta yang tinggi dan panjangnya jarak yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman.Maka, ini membuat setiap aktivitas yang dilalukan di jalur rel sangat berisiko untuk keselamatan,” kata Joni.
Joni menambahkan, aktivitas-aktivitas yang dilakukan di area stasiun selain untuk keperluan layanan pengguna juga harus melalui perizinan dan prosedur yang berlaku. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna kereta api saat berada di area stasiun.
Tercatat sepanjang tahun 2024 kemarin, rata-rata volume pengguna Commuter Line di wilayah Jabodetabek sebanyak 1 juta lebih pengguna pada hari kerja dan sebanyak 765 ribu orang lebih pada akhir minggu dan hari libur. Stasiun juga kerap dimanfaatkan oleh pengguna untuk melakukan aktivitas lain selama menunggu perjalanan keretanya.
Dari angka volume pengguna tersebut, KAI Commuter terus berkomitmen dalam meningkatkan fasilitas-fasilitas untuk mendukung keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna di area stasiun.
“Selain untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api. Hal tersebut kami lakukan agar para pelanggan juga merasa nyaman dan aman dalam menggunakan transportasi kereta api, khususnya Commuter Line,” tegas Joni.