Home Highlight Indonesia Siapkan Penerapan Cukai untuk Minuman Manis Mulai Juli 2025

Indonesia Siapkan Penerapan Cukai untuk Minuman Manis Mulai Juli 2025

142
0
ilustrasi Cukai untuk Minuman Manis - sumber foto Istock
ilustrasi Cukai untuk Minuman Manis - sumber foto Istock
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Pemerintah Indonesia berencana memperkenalkan cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan mulai Juli 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi gula berlebih di masyarakat sekaligus mengatasi meningkatnya masalah kesehatan yang terkait dengan gaya hidup tidak sehat. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Keuangan dalam sebuah konferensi pers di Jakarta.

“Cukai untuk minuman berpemanis dalam kemasan dijadwalkan mulai diterapkan pada paruh kedua tahun 2025,” ujar Nirwala Dwi Heryanto, juru bicara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dalam konferensi pers tersebut.

Langkah Strategis Mengatasi Masalah Kesehatan

Penerapan cukai ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung, yang jumlah kasusnya terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, konsumsi gula berlebih menjadi salah satu penyebab utama dari meningkatnya prevalensi penyakit tersebut.

Cukai ini tidak hanya akan memengaruhi produsen, tetapi juga diharapkan dapat mendorong konsumen untuk lebih selektif dalam memilih minuman yang mereka konsumsi. Dengan menaikkan harga minuman berpemanis, pemerintah berharap masyarakat akan mengurangi konsumsinya dan beralih ke alternatif yang lebih sehat.

Minuman yang Akan Dikenai Cukai

Kategori minuman yang akan dikenai cukai meliputi minuman ringan, teh kemasan, jus dengan tambahan gula, hingga kopi instan manis. Besaran tarif cukai akan ditentukan berdasarkan kadar gula yang terkandung dalam setiap produk. Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut untuk menentukan ambang batas kandungan gula yang dikenakan tarif cukai, dengan mempertimbangkan dampaknya pada industri dan konsumen.

Baca juga:

Dampak pada Industri dan Konsumen

Meski bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, rencana ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri minuman. Beberapa pihak mengkhawatirkan kenaikan harga produk akan berdampak pada daya beli masyarakat dan penjualan produk mereka. Namun, pemerintah menegaskan bahwa kebijakan ini didasarkan pada prinsip kehati-hatian dan akan dilakukan secara bertahap.

Di sisi lain, konsumen perlu bersiap dengan kemungkinan kenaikan harga pada minuman favorit mereka. Namun, dengan penerapan kebijakan ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pola hidup sehat.

Mendukung Pembangunan Berkelanjutan

Cukai minuman berpemanis ini juga diharapkan memberikan dampak positif pada penerimaan negara. Dana yang terkumpul dari cukai ini akan dialokasikan untuk mendukung program kesehatan nasional, seperti kampanye edukasi gizi dan penanganan penyakit tidak menular.

Kesimpulan

Langkah Indonesia untuk memperkenalkan cukai pada minuman berpemanis adalah upaya nyata dalam mendorong pola hidup sehat sekaligus mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Meskipun tantangan akan dihadapi dalam implementasinya, kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here