Hi Urbie’s! Di tengah derasnya arus digital dan media sosial, fenomena kartu tarot mencuri perhatian generasi Z. Tak hanya menjadi konten populer di platform seperti Instagram dan TikTok, tarot juga menjadi bagian dari self-care dan refleksi diri. Apa sebenarnya daya tarik tarot bagi Gen Z, dan apa manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari?
Tarot dan Perjalanan Personal
Kartu tarot dulunya dikenal sebagai alat ramalan, namun kini maknanya meluas. Generasi Z melihat tarot bukan hanya sebagai sarana prediksi masa depan, tetapi juga alat untuk memahami diri. Dengan desain kartu yang artistik dan penuh simbol, tarot menjadi medium introspeksi yang menarik, terutama bagi mereka yang sedang mencari jati diri.
Banyak Gen Z merasa bahwa tarot membantu mereka memahami emosi, merumuskan keputusan, atau sekadar memberi arah dalam situasi yang membingungkan. “Bukan soal percaya atau tidak, tapi tarot membantu aku menenangkan pikiran,” ujar Dinda, 22, seorang mahasiswa yang rutin menarik kartu tarot setiap minggu.
Popularitas Tarot di Media Sosial
Media sosial memainkan peran besar dalam memopulerkan tarot di kalangan muda. Hashtag seperti #TarotReading atau #DailyTarot memiliki jutaan tampilan di TikTok, dengan kreator membagikan bacaan kartu secara kolektif. Konten ini biasanya diiringi musik santai, menambah nuansa reflektif bagi audiens.
“Gen Z sangat visual, dan tarot itu estetis. Itu yang membuat mereka tertarik”, jelas Nisa, seorang pembaca tarot profesional yang juga aktif di Instagram. Ia menambahkan bahwa pendekatan tarot yang santai dan tidak menghakimi membuatnya cocok dengan gaya hidup Gen Z yang sering merasa tertekan oleh ekspektasi sosial.
Baca juga:
- Lewat Curhat Instagram, Rose BLACKPINK Siap Taklukkan 2025!
- Awaji Island, Destinasi Unik untuk Pecinta Bawang Manis
- Patrick Kluivert dan Strateginya untuk Membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Manfaat Tarot bagi Gen Z
Meski tarot sering dianggap sebagai hal spiritual, manfaatnya lebih pragmatis dari yang diperkirakan. Berikut adalah beberapa manfaat utama tarot bagi Gen Z:
Meningkatkan Kesadaran Diri
Tarot mendorong refleksi mendalam. Setiap kartu memiliki makna yang bisa diterjemahkan sesuai konteks hidup seseorang. Proses ini membantu banyak orang memahami perasaan mereka atau memetakan masalah yang sedang dihadapi.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Dalam kehidupan yang penuh tekanan, menarik kartu tarot bisa menjadi momen tenang. Ini seperti meditasi singkat yang memberikan waktu untuk berhenti sejenak dan merenungkan apa yang penting.
Membantu Mengambil Keputusan
Tarot bukan tentang prediksi pasti, melainkan perspektif baru. Banyak anak muda menggunakannya sebagai alat untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum membuat keputusan penting.
Membangun Komunitas dan Dukungan
Tarot juga menjadi alat sosial. Sesi pembacaan kartu sering kali menjadi momen berbagi cerita, baik secara langsung maupun daring. Ini membantu membangun hubungan yang lebih mendalam dan mendukung kesehatan mental.
Menggunakan Tarot dengan Bijak
Namun, penting untuk mengingat bahwa tarot bukan jawaban atas segalanya. Psikolog merekomendasikan agar tarot digunakan sebagai alat refleksi, bukan pengganti bantuan profesional. Jika merasa stres atau depresi, mencari bantuan dari ahli tetap menjadi langkah utama.
Fenomena tarot di kalangan Gen Z adalah cerminan dari kebutuhan mereka akan keseimbangan emosional dan eksplorasi spiritual di tengah dunia yang serba cepat. Dengan pendekatan yang penuh kreativitas dan rasa ingin tahu, generasi ini berhasil mengubah tarot menjadi lebih dari sekadar alat spiritual dengan menjadikan tarot bagian dari perjalanan hidup mereka.
Jadi, apakah Anda pernah mencoba menarik kartu tarot? Siapa tahu, kartu itu dapat membantu Anda menemukan jawaban yang Anda cari.
