Home Highlight Menghidupkan Kembali Rongsokan: Kisah Fantastis ELECTRONICOS FANTASTICOS!

Menghidupkan Kembali Rongsokan: Kisah Fantastis ELECTRONICOS FANTASTICOS!

95
0
ELECTRONICOS FANTASTICOS merubah tv menjadi alat musik - sumber foto Instagram electronicosfantasticos
ELECTRONICOS FANTASTICOS merubah tv menjadi alat musik - sumber foto Instagram electronicosfantasticos
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Di era digital yang serba cepat, di mana teknologi berkembang pesat dan perangkat elektronik usang dianggap sampah, hadir sebuah proyek unik yang meniupkan kehidupan baru ke dalam benda-benda tak terpakai. ELECTRONICOS FANTASTICOS!, sebuah proyek yang dipimpin oleh seniman dan musisi Jepang, Ei Wada, mengubah limbah elektronik menjadi instrumen musik yang menakjubkan, menciptakan orkestra dan festival yang merayakan “musik elektromagnetik asli”.

Bayangkan televisi tabung (CRT) yang mengeluarkan melodi merdu, kipas angin yang berputar menghasilkan irama yang menghentak, atau telepon rumah yang bernyanyi dalam harmoni yang unik. Inilah dunia ELECTRONICOS FANTASTICOS!, di mana rongsokan elektronik menjelma menjadi alat musik yang memukau. Proyek ini tidak hanya mendaur ulang barang-barang bekas, tetapi juga menghadirkan kembali kenangan dan emosi yang terkait dengan teknologi masa lalu.

ELECTRONICOS FANTASTICOS merubah kipas angin menjadi alat musik - sumber foto Instagram electronicosfantasticos
ELECTRONICOS FANTASTICOS merubah kipas angin menjadi alat musik – sumber foto Instagram electronicosfantasticos

Berawal dari mimpi masa kecil Ei Wada tentang festival musik di mana kepiting raksasa dengan TV CRT tertanam menjulang tinggi, ELECTRONICOS FANTASTICOS! telah berkembang menjadi gerakan global. Dengan enam basis aktivitas di Jepang (Tokyo, Hitachi, Kyoto, Nagoya, Akita, dan Fukuoka) dan laboratorium daring yang mendunia, proyek ini telah menarik hampir 100 anggota dari berbagai latar belakang, mulai dari insinyur, desainer, musisi, hingga manajer.

Baca juga:

Mereka bekerja sama, menciptakan instrumen musik dari berbagai perangkat elektronik usang, seperti TV CRT, kipas angin, kamera video, AC, dan telepon. Prosesnya tidak hanya melibatkan perakitan kembali komponen-komponen elektronik, tetapi juga menemukan cara baru untuk memanfaatkan fungsi asli perangkat tersebut sebagai alat musik. Hasilnya adalah suara yang unik dan tak terduga, sebuah perpaduan antara teknologi usang dan kreativitas tanpa batas.

Pada tahun 2017, ELECTRONICOS FANTASTICOS! menggelar Festival Bon-Dance Elektro-Magnetik. Bon-Dance, yang awalnya merupakan tradisi Jepang untuk mengenang orang mati, diubah menjadi upacara peringatan bagi perangkat elektronik yang telah usai masanya. Festival ini menjadi simbol penghormatan terhadap teknologi masa lalu dan pengingat akan siklus hidup benda-benda.

Sejak saat itu, jangkauan ELECTRONICOS FANTASTICOS! terus meluas. Pada tahun 2019, mereka membentuk band multinasional dan tampil di Ars Electronica Festival di Austria, festival seni media internasional terbesar. Penampilan mereka memukau penonton dengan suara-suara yang dihasilkan oleh instrumen elektronik unik, membuktikan bahwa “musik elektromagnetik asli” memiliki daya tarik universal.

Di balik proyek ini, terdapat Nicos Orchest-Lab, tim kolaborasi yang menggabungkan konsep orkestra dan laboratorium. Anggotanya, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga orang dewasa berusia 70-an, berpartisipasi dalam eksperimen, curah pendapat, pembuatan instrumen musik, improvisasi, dan jamming. Mereka bekerja sama, memanfaatkan latar belakang masing-masing untuk menciptakan ELECTRONICOS FANTASTICOS! tanpa memandang keahlian yang dimiliki.

ELECTRONICOS FANTASTICOS! adalah lebih dari sekadar proyek musik. Ini adalah gerakan yang mengajak kita untuk melihat kembali teknologi masa lalu dengan cara yang baru, untuk menghargai nilai dan potensi benda-benda yang sering kita anggap sampah. Ini adalah kisah tentang bagaimana mimpi masa kecil dapat menjadi kenyataan, dan bagaimana rongsokan elektronik dapat diubah menjadi simfoni yang indah.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here