Urbie’s, siapa nih yang gak bisa lepas dari smartwatch atau gelang pelacak kebugaran? Gadget ini memang praktis banget buat nge-track langkah, detak jantung, sampai kualitas tidur. Tapi, ternyata pemakaian jangka panjang smartwatch bisa berbahaya, simak pembahasannya yuk!
Studi terbaru dari University of Notre Dame menemukan bahwa dari 22 merek smartwatch yang diuji, 15 di antaranya mengandung kadar PFAS yang tinggi. PFAS (Fluoroelastomer) alias “bahan kimia abadi” dikenal berbahaya karena tidak bisa terurai dalam tubuh maupun lingkungan. Yang bikin ngeri, zat ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk risiko kanker, gangguan ginjal, masalah hati, hingga cacat lahir.
Kenapa PFAS Ada di Smartwatch?
PFAS digunakan dalam berbagai produk karena sifatnya yang tahan air, keringat, dan minyak. Makanya, banyak produsen memasukkan bahan ini ke dalam jam tangan pintar, gelang kebugaran, pakaian olahraga, produk menstruasi, hingga seprai tahan noda.
Karena sifatnya yang tidak mudah hilang, PFAS bisa menyerap ke dalam kulit saat smartwatch dipakai dalam waktu lama. Ini yang bikin paparan bahan kimia ini semakin berisiko bagi kesehatan.
Baca juga:
- Now And Then, The Beatles Kembali Mencetak Sejarah dengan Nominasi Brit Award
- Deteksi Dini Gangguan Mata Anak: Mengapa Pemeriksaan Mata Sejak Usia Dini Penting untuk Masa Depan Mereka
- Isyana Sarasvati Nyanyikan Lagu Tema Animasi Pokemon: Makna Dunia!
Gimana Cara Mengurangi Risikonya?
Tenang, urbie’s! Kamu bisa tetap pakai smartwatch tanpa khawatir dengan beberapa tips ini:
• Pilih gelang silikon
Studi menunjukkan bahwa tali silikon lebih aman dibanding fluoroelastomer, karena mengandung sedikit atau bahkan tidak ada PFAS.
• Baca deskripsi produk
Saat membeli smartwatch, pastikan cek bahan tali jamnya. Hindari yang menggunakan fluoroelastomer, ya!
• Kurangi waktu pemakaian
Untuk mengurangi risiko paparan, coba lepas smartwatch saat tidur atau saat lagi gak aktif dalam waktu lama.
Meskipun smartwatch dan gelang kebugaran bisa membantu kamu lebih aktif dan sehat, tetap bijak dalam memilih produk yang aman buat tubuh. Tidak semua smartwatch berbahaya. So, sebelum beli, pastikan cek bahan yang digunakan supaya tetap stylish dan sehat!