Endgame Goes to Campus kembali menyapa mahasiswa, kali ini di Universitas Mulawarman, Samarinda. Setelah sukses di Semarang, siniar (podcast) inspiratif besutan Gita Wirjawan ini mendapat sambutan meriah dari ratusan peserta yang antusias mendengar gagasan tentang “Pendidikan yang Harmonis.”
Acara yang berlangsung pada 6 Januari 2025 di Ruang Teater, Gedung Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si. ini merupakan bagian dari program Lyceum: “Batang Harmoni Ilmu”. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa Universitas Mulawarman, acara ini juga menarik perhatian peserta dari berbagai daerah di Kalimantan.
Pendidikan Harmonis, Kunci Masa Depan
Dalam diskusi ini, Gita Wirjawan, Hetifah Sjaifudian, dan Nisa Felicia membagikan wawasan mereka mengenai pentingnya pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga mengedepankan harmoni antara ilmu, etika, dan keterampilan hidup.
Menurut Gita Wirjawan, pendidikan harus menjadi wadah bagi generasi muda untuk berpikir kritis dan adaptif, bukan sekadar mengejar nilai atau gelar. “Dunia berubah begitu cepat. Kita harus menyiapkan anak muda dengan keterampilan yang relevan dan mindset yang terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, Hetifah Sjaifudian menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang inklusif, sehingga semua kalangan memiliki akses yang sama terhadap ilmu pengetahuan. Nisa Felicia, seorang figur muda inspiratif, juga menambahkan bahwa pendidikan harmonis tidak hanya mengasah kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial.
Baca juga:
- Now And Then, The Beatles Kembali Mencetak Sejarah dengan Nominasi Brit Award
- Deteksi Dini Gangguan Mata Anak: Mengapa Pemeriksaan Mata Sejak Usia Dini Penting untuk Masa Depan Mereka
- Isyana Sarasvati Nyanyikan Lagu Tema Animasi Pokemon: Makna Dunia!
Antusiasme Mahasiswa Samarinda
Suasana di dalam ruangan begitu hangat dan penuh interaksi. Para mahasiswa tidak hanya mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan kegelisahan tentang sistem pendidikan saat ini yang dirasa masih terlalu kaku dan kurang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Saya jadi lebih paham bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi bagaimana kita bisa berkembang sebagai individu yang lebih baik,” ujar Rizky, salah satu peserta yang hadir.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, Endgame Goes to Campus di Samarinda membuktikan bahwa anak muda punya semangat besar untuk membangun masa depan melalui pendidikan yang lebih bermakna.
Endgame, Siniar Inspiratif untuk Generasi Muda
Sebagai siniar yang selalu menghadirkan topik-topik inspiratif, Endgame terus berupaya menjadi ruang diskusi yang relevan bagi anak muda. Dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh di setiap edisinya, Endgame tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menginspirasi aksi nyata.
Jadi, buat urbie’s yang ingin terus belajar dan berkembang, jangan lewatkan episode-episode terbaru dari Endgame! Siapa tahu, kampusmu bakal jadi destinasi selanjutnya!