
Hi Urbie’s! Nutrifood kembali menggelar acara media gathering dalam “Nutriclass” yang dilaksanakan pada 12–13 Februari 2025 di Bobocabin Gunung Mas, Bogor. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan dengan menggandeng sejumlah media pilihan dan konten kreator. Nutrifood menekankan bahwa media berperan penting dalam mengedukasi masyarakat, terutama dalam kampanye Batasi GGL (gula, garam, dan lemak) yang terus digaungkan.
“Saya percaya bahwa media adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi kesehatan. Saya berharap dengan kegiatan Nutriclass ini, selama satu tahun ke depan, media dapat memperoleh informasi terkait Batasi GGL,” ujar PR Nutrifood saat membuka Nutriclass Academy pada Rabu (12/02/2025).
Menyiapkan Strategi Komunikasi
Kick-Off Nutriclass Academy menghadirkan Presiden International Association of Business Communicators Indonesia Chapter (IABC Indonesia), Elvera N. Makiki, sebagai narasumber utama. Dalam sesi bertajuk “Peran Komunikasi Strategis dalam Mendukung Literasi Kesehatan Masyarakat”, Elvera menyoroti tantangan utama dalam edukasi kesehatan, seperti hoaks, misinformasi, hingga disinformasi yang dapat menyesatkan publik.
“Komunikasi strategis berperan penting dalam memastikan informasi kesehatan disampaikan secara akurat, relevan, dan mudah dipahami. Jurnalis, praktisi komunikasi, dan lembaga kesehatan memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong literasi kesehatan melalui pendekatan yang efektif,” jelas Elvera.
Ia juga menegaskan peran sentral jurnalis dalam menyebarkan informasi kesehatan kepada publik. Menurutnya, jurnalis tidak hanya bertugas menyampaikan berita, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya pencegahan, pengobatan, dan gaya hidup sehat.
Kolaborasi Multipihak untuk Literasi Kesehatan
Elvera menekankan bahwa kolaborasi multipihak merupakan strategi komunikasi yang efektif dalam mengedukasi masyarakat. Kerja sama antara media, praktisi komunikasi, dan lembaga kesehatan akan memastikan bahwa pesan yang disampaikan tetap konsisten dan tidak menimbulkan kebingungan.
“Lembaga kesehatan menyediakan data dan fakta yang akurat, sementara praktisi komunikasi dan media bertugas mengemasnya menjadi konten yang menarik. Selain itu, media memiliki jangkauan luas untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat,” tambah Elvera.
Menurutnya, kolaborasi tidak hanya menjadi kunci sukses dalam membangun literasi kesehatan, tetapi juga mendorong evaluasi bersama terhadap dampak kampanye serta perbaikan strategi di masa depan.
Baca juga:
- Foresthree Coffee & Kitchen, Franchise dengan Filosofi Pohon Kehidupan
- Ini yang Harus di Lakukan Anak Muda Agar Tidak Ikut-Ikutan Tren #KaburAjaDulu
- Erspo Rilis Jersey Tandang Timnas Indonesia, Tampil Elegan dengan Ornamen Garuda di Bahu
Melawan Hoaks dan Disinformasi
Nutriclass 2025 mengajak media untuk menjadi garda depan dalam melawan berita bohong dan menyesatkan terkait kesehatan. Berdasarkan laporan “The Global Risk Report 2025 20th Edition” dari World Economic Forum, salah satu risiko terbesar yang mungkin dihadapi penduduk dunia pada 2027 adalah misinformasi dan disinformasi.
Elvera menjelaskan bahwa hoaks kesehatan, seperti klaim bahwa “minum air lemon bisa menyembuhkan kanker”, sering kali tersebar luas di media sosial dan menyesatkan masyarakat. Tantangan utama dalam penyebaran berita kesehatan meliputi misinformasi, kurangnya literasi kesehatan, pengaruh media sosial, hingga perbedaan akses informasi.
Di tengah banyaknya tantangan ini, Elvera menekankan bahwa media harus terus mencari pendekatan terbaik untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada publik.
Nutriclass, Langkah Nyata Nutrifood untuk Edukasi Kesehatan
Selain menghadirkan narasumber berkompeten, Nutriclass juga menjadi ajang bagi Nutrifood untuk memperkenalkan berbagai program edukasi kesehatan yang telah dijalankan, termasuk kampanye #BatasiGGL yang bertujuan mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah preventif terhadap penyakit tidak menular.
Nutriclass 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi media untuk memperdalam wawasan mereka tentang isu-isu kesehatan yang relevan. Dengan meningkatnya literasi kesehatan di kalangan jurnalis dan konten kreator, Nutrifood berharap pesan tentang pentingnya gaya hidup sehat dapat tersampaikan lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.